Kopda Muslimin tewas mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun di rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Surat wasiat Kopda Muslimin diterima oleh Windarti, ibu dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin.
Terkait isi surat, pihak TNI mengaku tidak mengetahuinya.
Titip Pengasuhan Anak
Sebelumnya, beredar percakapan lewat telepon antara Kopda Muslimin dengan pria bernama Kabul yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumahnya.
Kopda Muslimin menghubungi Kabul pada Selasa (19/7/2022). Itulah telepon terakhir Kopda Muslimin untuk Kabul.
Saat itu, Kopda Muslimin merasa terpojok setelah eksekutor yang dia sewa untuk menghabisi istrinya sendiri, Rina Wulandari, tertangkap.
Dia terus dicari personel TNI dan Polri.
Kopda Muslimin kemudian menghubungi Kabul dan mengeluarkan unek-uneknya.
Lewat telepon itu pula, Kopda Muslimin menitipkan anaknya.
Pesan tersebut bak menggambarkan bahwa Kopda Muslimin sudah memiliki niatan untuk mengakhiri hidupnya.
Dari obrolan di telepon itu, Kabul sempat meminta majikannya Kopda Muslimin untuk kembali ke rumah dan memperhatikan kondisi istri dan anaknya.
"Sudah telat Bul aku balik," begitu kata Kopda Muslimin seperti ditirukan Kabul.
Baca juga: Fakta Terbaru Tewasnya Kopda Muslimin: Hasil Autopsi Diduga Keracunan, Tak Dimakamkan Secara Militer
Kabul masih mencoba meyakinkan Kopda Muslimin, bahwa tidak ada waktu terlambat mengakui kesalahan dan memperbaiki keretakan rumah tangganya.