"Belum Pak! Anak-anak butuh bapak lho, Pak," Kabul meyakinkan Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin menimpali sambil terisak, "Iya, bapak juga tahu Bul. Ada Keke, ada ibu, Bul. Aku juga mengerti bul, ada (anaknya) masih kecil Bul. Tolong dijaga ya Bul."
"Iya pak pulang pak, mereka butuh bapak," Kabul terus membujuk Kopda Muslimin.
Alih-alih mengikuti omongan Kabul, Kopda Muslimin malah memberikan wasiat untuk Kabul.
"Kamu jadi om yang baik, ya Bul. Buat mereka Bul," kata Kopda Muslimin lagi.
Lagi-lagi, Kabul mencoba meyakinkan kembali Kopda Muslimin.
"Iya, tapi bapak pulang. Enggak ada bapak, ya saya enggak kuat pak," respon Kabul.
Kopda Muslimin pun kembali menangis dan mengaku sudah tak sanggup.
"Ada om Andre juga, kamu berdua bisa Bul. Aku udah nyerah Bul, aku nyerah Bul, aku gak kuat," katanya sambil menangis.
"Pulang pak," bujuk Kabul lagi.
"Bapak udah gak bisa balik Bul, kalau balik aku udah gak bisa," ujar Kopda Muslimin.
Sewa 4 Eksekutor Bunuh Istri
Diketahui, Kopda Muslimin menjadi otak percobaan pembunuhan istrinya, Rina Wulandari.
Dia menyewa empat eksekutor untuk menembak istrinya dengan upah Rp 120 juta.