TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - I (9), murid kelas 3 SD negeri di Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia diduga disebabkan karena ponselnya meledak.
Ponsel murid SD tersebut meledak saat dicas (charge).
Baca juga: Pabrik Tahu Meledak di Asahan Sumatera Utara: Diduga Karena Melebihi Kapasitas
Korban meninggal dunia hari Rabu (3/8/2022) kemarin pukul 14.00 WIB.
Saat kedian, ibu korban Rinawati (40) sedang belanja ke warung.
Sementara ayah korban, Dayat (45) sedang di luar Kota.
Dayat bekerja sebagai buruh bangunan di Bogor.
I adalah anak sulung dari dua bersaudara. Adik korban masih balita usia 2 tahun.
“Begitu mendapat informasi heboh-heboh kemarin itu sekitar pukul 14.00 siang saya langsung ke lokasi. Kemudian memberi tahu Polsek dan Puskesmas,” ujar kepala desa setempat, Dedi kepada Tribun, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Tertangkapnya 6 Orang Diduga Lakukan Aktivitas Intelijen Bermula dari Kecurigaan Isi Galeri Ponsel
Saat mengecek ke lokasi, menurut Dedi, ia menyaksikan korban sudah tidak bernyawa tergeletak di kamar dengan HP menempel di badan.
“HP-nya masih tersambung dengan cas-an (charger). Dan chargernya juga masih nempel ke colokan listrik,” katanya.
Charger ponsel tersebut nya masih utuh termasuk kabel chargernya.
Tetapi kondisi HP menurut Kades Dedi, sudah meledak di bagian baterai.
“Baterai HP-nya sudah keluar dari HP dan melengkung mungkin karena meledak," ujar Dedi.
Di dada korban katanya ditemukan luka bakar.