News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Viral Rombongan PSHT Bentrok dengan Warga di Malang, Berawal dari Konvoi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang menjadi lokasi bentrok antara rombongan perguruan pencak silat dan warga.| Kelompok PSHT terlibat bentrok dengan warga pada Minggu dini hari. 3 orang dilaporkan terluka. Berikut fakta-faktanya.

2. Video insiden viral, pengurus buka suara

Tangkapan layar video pernyataan yang disampaikan oleh Hendro Haryoko selaku anggota Dewan Cabang PSHT Cabang Malang Kota. (SuryaMalang)

Video kerusuhan tersebut viral di media sosial.

Tak lama setelah itu, muncul video imbauan dari salah satu pengurus PSHT cabang Malang Kota.

Hendro Haryoko mengimbau kepada warga PSHT untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022.

"Atas nama segenap pengurus cabang PSHT Malang Kota, mengimbau kepada adik-adik semua untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan peringatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru PSHT Tahun 2022," ujarnya seperti dikutip dari Surya Malang.

"Marilah kita menaaati dan mengikuti imbauan Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kangmas R. Moerdjoko HW agar turut menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di daerah masing-masing."

Dalam video itu, ia juga meminta agar imbauan yang disampaikannya itu dapat dilaksanakan.

"Demikian imbauan ini kami sampaikan, atas perhatian dan harap dilaksanakan sebaik-baiknya," tandasnya.

3. Bukan kali pertama terjadi

Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang menjadi lokasi bentrok antara rombongan perguruan pencak silat dan warga. (SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

Kericuhan yang terjadi antara kelompok PSHT dan warga ternyata bukan kali pertama terjadi.

Menurut penuturan warga, aksi seperti itu sudah terjadi setidaknya 3 kali sebelumnya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 8 RW 3 Jalan Sudanco Supriad Gang Keramat, Yuli Budiono (51).

"Kalau tidak salah, sudah tiga kali terjadi. Tapi yang ramai, baru sekarang ini," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Minggu (7/8/2022).

Yuli Budiono mengatakan kejadian terakhir terjadi sekitar tahun 2019.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini