TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Rumah Bripka RR di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, nampak kosong sejak Rabu (10/8/2022) lalu.
Kondisi rumah di kompleks perumahan itu dalam keadaan terkunci.
Pintu gerbang juga tertutup rapat.
Sejumlah lampu teras menyala.
Ketua RT 007 RW 002 Keturen, Nurwanda mengatakan dirinya tidak melihat anak dan istri Bripka RR sejak Minggu (7/8/2022).
Tidak diketahui ke mana perginya karena tak memberi pesan.
"Kebetulan Sabtu pagi saya lewat lihat masih ada keluarganya. Sorenya lampu (teras) rumah menyala. Hari Minggunya kebetulan ada acara arisan PKK, istrinya tidak hadir," kata Nurwanda kepada wartawan di rumahnya, pada Rabu (10/8/2022).
Baca juga: LPSK Telah Tawarkan Perlindungan ke Bripka RR dan KM Tapi Tidak Direspon
Bripka RR adalah satu dari empat tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Selain Bripka RR, Tim Khusus yang dibentuk Kapolri juga telah menetapkan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E dan KM sebagai tersangka di kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bharada E dan Bripka RR adalah ajudan Ferdy Sambo.
Sementara KM merupakan sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Tinggal di Tegal
Lebih jauh, Nurwanda mengakui Bripka RR memang diketahui berprofesi sebagai polisi yang yang berdinas di Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri menjadi ajudan Irjen Ferdy Sambo.
"(RR) Di sini tinggal sama keluarganya. Istri dan anak-anaknya. Anaknya sekolah di sini," kata Nurwanda.
Nurwanda mengatakan dirinya terakhir melihat Bripka RR saat Lebaran Mei lalu.
Bripka RR memang jarang di rumah karena pulang pergi karena dinas.
Nurwanda mengaku tidak menyangka jika Bripka RR menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Di lingkungan tetangga, Bripka RR dikenal baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.
"Kalau tahu dia tersangka dari pemberitaan di media," kata Nurwanda.
Tinggal sejak tahun 2019
Bripka RR dan keluarganya tinggal di salah satu kompleks perumahan masuk wilayah Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
RR dan keluarga tinggal di kompleks tersebut sudah sejak tahun 2019 lalu bersama anak dan sang istri.
Saat Tribunjateng.com datang ke lokasi pada Kamis (11/8/2022) pagi, bagian gerbang depan dijaga ketat oleh dua orang satpam kompleks perumahan.
Siapapun yang hendak masuk ke area kompleks perumahan maka akan ditanya keperluannya.
Jika memang ingin ke area rumah Bripka RR maka disarankan untuk izin terlebih dahulu ke ketua RT setempat.
Ketua RT 07/RW 02, Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Nurwanda, mengatakan sebelum pindah tugas menjadi ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, RR bertugas di Polres Brebes.
Menurut informasi yang diperoleh, Bripka RR masih tercatat menjadi anggota Satlantas Polres Brebes, kemudian ditarik di Divpropam dua tahun lalu oleh Irjen Pol Ferdy Sambo.
Selain itu, Bripka RR juga rencananya akan sekolah perwira supaya dapat rekomendasi tapi belum terwujud sudah terjerat kasus pembunuhan Brigadir J.
"Iya betul, yang bersangkutan tercatat sebagai warga RT 07/RW 02, Kelurahan Keturen, Kota Tegal. Setahu saya memang bertugas sebagai polisi dan kami disini juga mengetahui dari pemberitaan media semisal sudah jadi tersangka," ungkap Nurwanda kepada Tribunjateng.com.
Sejak pindah tugas ke Jakarta, Bripka RR jarang pulang ke rumahnya di Kota Tegal.
Terakhir Nurwanda melihat RR pulang dan berada di rumah pada lebaran kemarin.
Sehingga rumah RR hanya ditempati oleh istri dan anaknya.
Bahkan sejak ditetapkan sebagai tersangka, rumah RR sekarang dalam kondisi sepi.
Jika biasanya istri RR aktif mengikuti kegiatan di lingkungan perumahan, tapi sudah beberapa hari lalu tidak terlihat sama sekali.
"Kalau keluarganya, terakhir saya masih melihat sekitar hari Jumat atau Sabtu kemarin. Nah sore saya lewat lagi depan rumahnya lampu menyala tapi sepi. Besok Minggunya, biasa ada arisan PKK nah si ibu atau istri nya ini tidak hadir, padahal biasanya aktif," jelasnya.
Baik ketua RT maupun warga sekitar kompleks mengaku tidak ada yang mengetahui keberadaan keluarga Brigadir RR saat ini.
Bripka RR dan keluarga selama ini dikenal sebagai sosok yang baik-baik saja, setiap ada iuran bantuan, atau kegiatan lainnya selalu memberikan respon baik dan positif.
Menurut Nurwanda, Bripka RR tinggal bersama istri dan ketiga anaknya.
Sedangkan anaknya yang nomor dua terlahir kembar.
"Jujur saya tidak menduga atas kasus yang menimpa Bripka RR ini. Karena selama tinggal disini ya baik-baik saja, tidak pernah ada masalah," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com/Tribun Jateng