News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Mantan Panglima TNI Moeldoko Singgung Disiplin

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paspampres Hari Misbah yang melakukan pemukulan ke sopir truk di Kota Solo, Jawa Tengah. Mantan Panglima TNI Moeldoko menyayangkan aksi tersebut.

Detik-detik amarahnya itu ditunjukkan lewat aksi Gibran yang memaksa mencopot masker anggota Paspampres, Hari Misbah.

Baca juga: Viral Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Hari Misbah Minta Maaf hingga Gibran Akui Malu

Hari awalnya masih mengenakan masker saat hendak memberikan keterangan kepada media.

Tetapi tiba-tiba Gibran dari belakang menghampirinya, dan langsung menarik masker putih tersebut dengan maksud mencopotnya.

Tali masker yang ditarik sampai putus hingga terjatuh akibat kencangnya tarikan Gibran.

Aksi Gibran itu didasari niat menunjukkan sosok anggota Paspampres yang diketahui melakukan pemukulan itu kepada sopir.

Usai melepas masker Hari, Gibran berdiri di belakang dengan kedua tangannya bersedekap di depan dada.

Selama Hari meminta maaf dan memberikan keterangan kepada awak media, Gibran terus dalam posisi tersebut seraya melihat Hari dari belakang.

Gibran menyesalkan lantaran permintaan maaf Hari baru dilakukan usai kasusnya viral.

Menurutnya yang bersangkutan tak akan meminta maaf apabila kasusnya tak menjadi viral di media sosial.

"Kalau bagi saya (kasusnya) belum selesai, mereka minta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral mereka nggak minta maaf," kata Gibran, kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo: Begini Awal Mula Kejadiannya

Di sisi lain, Gibran mengaku tak tahu menahu perihal sosok siapa yang dikawal sehari-hari oleh anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu.

"(Mengawal siapa) lha embuh, tim advance (pendahulu)," jelas Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku tak terima ada warganya yang diperlakukan kasar, terlebih kejadian pemukulan itu berada di Kota Solo.

Meski demikian, perihal sanksi yang bakal diberikan kepada Hari disebutnya merupakan kewenangan dari Komandan Paspampres.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini