"Kalau saya nggak terima warga digituin. Tugasku ngelindungi warga, urusannya Paspampres dengan komandan," tegasnya.
"Tidak ada harapan. Itu sanksi urusan komandan, tanggung jawab saya melindungi warga yang dipukul," tambah Gibran.
Gibran menekankan, dirinya malu atas tindakan Paspampres tersebut.
Terlebih lagi, kejadian tersebut terjadi di dekat kediamannya yakni di Daerah Sumber, Kecamatan Banjarsari.
"Kejadiannya juga dekat rumah saya, bayangno aku isin banget (bayangkan aku malu banget)," aku dia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengaku telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya adegan pemukulan tersebut.
Menurutnya, adegan pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres itu bisa dikatakan kasar.
"CCTV sudah saya pegang, jelas banget kejadiannya, kasar banget," ungkapnya
Penulis: Agil Trisetiawan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Paspampres Pukul Warga di Solo, Moeldoko: Rakyat Ingin Prajurit Rendah Hati, Tak Mudah Emosi