Selain itu, ditemukan memar di tangan kanan dan pinggang kanan akibat benda tumpul.
Tim juga mendapti pasir di saluran napas.
Baca juga: Waria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Salon, Kondisi Jasad hingga Identitas Terduga Pelaku
Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 24 jam.
"Dari fakta tim itu menyimpulkan korban meninggal karena laka tenggelam," kata Kepala Sub Seksi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono.
Sementara dari keterangan saksi, korban sempat menenggak minuman keras (miras) bersama saksi ES, sebelum meninggal dunia.
"Setelah selesai minum miras korban berpamitan kepada saksi untuk pulang ke rumah dan saksi juga pulang," jelasnya.
Hanya saja, dari keterangan istri korban menyebut, DS tidak pernah pulang hingga akhirnya ditemukan tewas di saluran air.
Setelah kejadian itu, aparat Polres Wonogiri berkoordinasi dengan petugas Jaga Tirta Bengawan Solo.
Petugas meminta untuk menutup Pintu DAM Bendungan Colo agar air irigasi berkurang.
Baca juga: Fakta-fakta Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok: 12 Orang Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motifnya
Sekira pukul 13.00 WIB, setelah pintu DAM ditutup, ditemukan sepeda motor Honda Beat bernopol AD 2996 AOB.
"Jarak lokasi penemuan jenazah, dan saat SPM ditemukan sekitar 800 meter. Pada sepeda motor terdapat kerusakan pada bodi motor sebelah kanan (sesuai dengan hasil autopsi sementara)."
"Setelah dikroscek dengan dengan keluarga korban bahwa benar sepeda motor itu adalah milik korban," beber Iwan.
Dari temuan itu, dapat disimpulkan bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal akibat terpengaruh miras.
Karena tak bisa menguasai kendaraannya, korban bersama sepeda motornya tercebur ke saluran air.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti, Kompas.com/Muhlis Al Alawi)