Tak hanya Bobby, dua pria yang diduga ajudannya juga mengingatkan pria itu agar tidak memarkirkan kendarana secara berlapis.
Pria itu juga meminta KTP kepada pria yang bertato itu.
Namun, ketika diminta KTP, orang tersebut mengaku KTP ketinggalan di rumah.
Namun percakapan singkat itu berakhir, karena sang preman mengaku bukan dia yang membuat dua jalur parkir.
Pria itu kemudian menjawab bukan dia yang membuat parkir itu.
Namun Bobby terlihat tidak percaya dan meminta agar parkiran itu segera dibenahi.
"Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar bahkan yang sampai memakan badan jalan seperti di Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Kota Medan silakan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan!" tulis Bobby di keterangan Instagram-nya.
Tolak Pungli
Sikap tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution tak hanya kali ini saja.
Beberapa waktu lalu Bobby meminta agar tidak ada ormas yang meminta uang berdalih keamanan.
Bobby Nasution mengatakan permintaan uang tersebut adalah bentuk pungutan liar (pungli).
Baca juga: Pria Aceh Mengaku Tahu Bobby Nasution Adalah Bos Preman Jukir: Sebelumnya Ancam Patahkan Leher
Menantu Presiden Jokowi itu meminta seluruh masyarakat agar tidak takut pada preman atau oknum yang melakukan pungutan liar.
"Kalau ada organisasi ataupun segala macam bentuknya yang meminta uang dengan alasan keamanan, itu pungli," kata Bobby dikutip dari Tribun Medan, Jumat (19/8/2022).
Bobby mengatakan, kepada warga harap segera malaporkan pelaku-pelaku pungli ini, ke Kepala Lingkungan atau pihak kelurahan dan kecamatan.