News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SOSOK Iwan Budi, PNS Bapenda Semarang yang Jasadnya Ditemukan Terbakar, Saksi Kasus Korupsi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Foto pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi dan (Kanan) Lokasi kejadian jenazah yang terbakar di Kawasan Pantai Marina, Semarang pada Jumat (9/9/2022). Berikut sosok Iwan Budi.

"Tadi malam dari lokasi ini Polsek mendapatkan laporan ditemukannya sebuah motor yang terbakar."

"Namun, setelah dilakukan penyelidikan awal, ternyata yang terbakar di lokasi ini bukan hanya motor, tapi diduga ada seseorang juga yang ikut terbakar," jelasnya di lokasi kejadian.

Adapun pelat nomor polisi motor yang terbakar yakni H 9799 RA dan pelat tersebut berwarna merah atau pelat dinas.

"Kalau pelat kendaraan ini adalah kendaraan yang digunakan oleh saudara Iwan Budi yang dilaporkan hilang tertanggal 24 Agustus 2022. Lebih kurang 14 hari yang lalu," ungkapnya.

Penemu bangkai motor yang terbakar tersebut adalah operator alat berat buldoser bernama Slamet.

Saat itu, Slamet sedang membersihkan rumput di sekitar lokasi.

Baca juga: UPDATE Mayat Terbakar di Semarang: Pengakuan Istri Iwan Budi hingga Polisi Jelaskan Soal Tes DNA

"Saya sedang bekerja bersihin ilalalang, lihat ada motor, terus laporan sama mandor," jelasnya di lokasi kejadian Kawasan pantai maria Kota Semarang, Jumat.

"Jam sebelasan siang, kemarin siang, terus saya laporan dengan mandor ditindaklanjuti oleh mandor," ucapnya menambahkan.

Sempat Dilaporkan Hilang

Seorang PNS Kota Semarang bernama Paulus Iwan Boedi Prastijo dinyatakan hilang sejak 24 Agustus 2022. Sebelum dinyatakan hilang, Iwan sempat terekam CCTV di Simpang Tiga Akademi Kepolisian (Akpol) pada 24 Agustus 2022 pagi hari. (Dok. Pemkot Semarang via Tribun Jateng)

Iwan Budi terakhir terdeteksi CCTV saat berada di Traffic light AKPOL pada Rabu (24/8/2022).

Kombes Dwi Subagyo membenarkan Iwan menghilang sehari saat diundang Ditreskrimsus untuk dimintai keterangan.

Undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat atas dugaan penyelewengan aset.

"Saat ini baru tahap pengumpulan bahan keterangan. Kami baru memanggil Iwan pada Kamis (25/8/2022)," ujarnya, Senin (5/9/2022).

Dwi menuturkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Iwan bahwa akan diperiksa, yang bersangkutan juga bersedia panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini