Mengacu pada fakta itu, pihak sekolah menilai pelaku dianggap memenuhi kriteria untuk dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.
Dari kejadian ini, kata Salahudin, pihak sekolah dan orang tua wali murid harus meningkatkan pembinaan dan penguatan karakter siswa.
Misalnya melalui program yang konstruktif, agar siswa memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya merawat karakter kepribadian.
"Yang mengedepankan nilai kasih sayang antar sesama," terang mantan Humas SMAN 2 Kota Bima ini.
Sementara itu, Kapolsek Lambu Iptu Ruhdin saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan mengenai kasus tersebut.
Namun ia membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut dan viral di media sosial.
"Belum ada laporan yang masuk. Mungkin akan diselesaikan di sekolah terkait. Kalaupun ada laporan nanti, saya akan sampaikan perkembangan kasusnya," tandas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 3 Siswa SMA di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Karena Keroyok Adik Kelas
Vincent Rompies Dipanggil Pihak Sekolah, Buntut Anak Terlibat Kasus PerundunganĀ Terhadap Adik Kelas
Nasib Siswa SMA di Manado Dikeluarkan Dari Sekolah Gegara Sering Tidur di Kelas, Orangtua Tak Terima