TRIBUNNEWS.COM - Aksi pengeroyokan oleh seorang driver ojek online (ojol) kembali viral di sosial media.
Kali ini korbannya seorang ojol laki-laki berusia 54 tahun, yang dikeroyok oleh tiga pria di SPBU Jalan Brigjend Sudiarto No. 264 Kelurahan Kalicari, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.
Korban bernama Hasto Priyo Wasono (54), babak belur berlumur darah seusai dikeroyok tiga orang tersebut.
Driver ojol ini dituduh menyerobot antrean saat akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Namun, setelah itu ada aksi balasan terjadi di mana satu pelaku tewas diamuk massa.
Lantas, berikut fakta-fakta pengeroyokan driver ojol oleh tiga orang, yang sebabkan satu pelaku tewas, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Baca juga: Viral Video Ojol di Semarang Dikeroyok saat Antre BBM, Satu Pelaku Tewas Dihajar Massa
1. Viral di media sosial
Kejadian pengeroyokan tersebut viral di sosial media, termasuk di Instagram.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @keluhkesahojol.id.
Dalam video tersebut, tampak seorang driver ojol terduduk, disinyalir merupakan korban Hasto Priyo, dikelilingi beberapa pria.
Kemudian wajah Hasto yang tertutup masker tampak berlumur darah.
Dalam caption tertulis:
DITUDUH SEROBOT ANTRIAN, BAPAK OJOL INI DIPUKUL tiga ORANG DI SPBU MAJAPAHIT SEMARANG.
.
Kronologi kejadian nya bermula dri ketiga pelaku sedang antri utk mengisi bensin. Salah satu diantara mereka lupa membawa uang.
.
Salah satu pelaku langsung ambil uang di ATM terdekat. Namun pelaku tersebut lama mengambil uangnya.
.
.
Akibatnya bapak ojol ini mendahului ketiga orang itu utk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku tersebut merasa antrian mereka di serobot oleh bapak ojol. Saking emosinya mereka mengoroyok bapak ojol tersebut.
.
Akibat ulah mereka bapak ojol mngalami luka dan memar di wajah.