"Saya bersama Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah mengecek langsung ke lokasi," kata Kapolsek Sabangau, Ipda Ali Mahfud, dikutip dari TribunKalteng.com.
Dia pun telah bertemu dengan pemilik kafe, Suel.
Baca juga: VIRAL Video Aktivitas LGBT Hebohkan Kota Palangkaraya, Pengelola Kafe Membantah
"Setelah bertemu dengan pemilik, mungkin telah terjadi kesalahpahaman dalam penyajian video tersebut," jelasnya.
Ali mengabarkan, yang terjadi dan direkam dalam video itu adalah keributan antarpengunjung.
"Kalau saya lihat dalam video adalah keributan, lalu dipisah oleh petugas keamanan," terangnya.
Masih dijelaskan Ali, anggapan adanya sesama laki-laki berciuman dan merangkul sebenarnya adalah upaya untuk meredam agar tak terjadi perkelahian.
Saat ditanya lebih lanjut terkait dugaan praktik LGBT di kafe tersebut, Kapolsek tidak menyimpulkan demikian.
"Kalau masalah itu masih belum menangkap ke arah tersebut, tapi yang saya lihat dalam video tersebut adalah adanya perkelahian," ucapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKalteng.com/Pangkan B)