TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sersan Kepala (Serka) NS, Anggota Kodim 1611/Badung yang terlibat kasus pemukulan terhadap seorang petugas sekuriti Gudang Shopee di kawasan Gianyar akan menjalani proses hukum.
Demikian dikemukakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Kav Antonius Totok saat dijumpai Tribun Bali di Makesdam IX/Udayana, Denpasar, Sabtu (8/10/2022).,
"Update-nya pagi ini, proses sudah ditindaklanjuti oleh Denpom (Detasemen Polisi Militer) Kodam. Untuk sanksi dan sebagainya nanti Denpom yang akan menetapkan," ungkap Kolonel Kav Totok.
"Korban mengalalami luka memar di pipinya. Meskipun Serka NS sudah berdamai dengan korban dan menanggung pengobatannya, bagaimanapun tindakan anggota ini tidak bisa dibenarkan, dan Pangdam meminta untuk diproses hukum militer," kata Kapendam menambahkan.
Baca juga: Viral Video Oknum TNI Pukuli Satpam Jasa Ekspedisi di Bali, Emosi Isi Paket yang Diterima Tak Sesuai
Kolonel Kav. Totok mengatakan meskipun NS sudah berdamai dengan korban dan bertanggung jawab, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto tidak mentolerir tindak pidana penganiayaan yang dilakukan anggota jajarannya itu.
Pangdam, jelas Totok, tetap memerintahkan pelaku diproses hukum secara militer, dan semalam anggota TNI tersebut diperiksa di satuannya di Kodim 1611/Badung.
Serka NS akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (medsos) sebuah video yang berasal dari rekaman CCTV yang menayangkan dua orang (salah-satunya anggota TNI di Bali) bertindak arogan dengan memukul petugas sekuriti dan pegawai gudang.
Belakangan diketahui tempat kejadian perkara (TKP) merupakan Gudang Shopee yang berlokasi di Gianyar, Bali.
Dalam video berdurasi 4 menit 38 detik itu, mulanya terlihat adanya cekcok antara sekuriti gudang dengan pria berbaju TNI.
Kemudian terjadi aksi pemukulan, lalu datang pegawai Shopee yang lain dengan maksud untuk melerai, namun dia malah kena sasaran pemukulan juga.
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu sebelumnya, Kapendam IX/Udayana membenarkan bahwa pelaku pemukulan dalam video tersebut merupakan anggota TNI Kodim 1611/Badung, Kodam IX/Udayana. Ia berinisial NS dan berpangkat serka.
"Benar lokasi di Bali. Kami sudah kroscek semenjak kami lihat sewaktu dapat laporan sekitar 4 atau 5 jam yang lalu.
Itu terjadi di Gudang Shopee Gianyar," papar Totok.