TRIBUNNEWS.COM, MUNA - La Maludin (42) tewas diterkam buaya di Desa Marobo, Kecamatan Marobo, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra, Selasa (11/10/2022) sekira pukul 04.00 Wita.
Ahmad seorang saksi menjelaskan, saat itu korban keluar dari rumahnya membawa perahu ke batas air laut surut.
Baca juga: Lansia Hilang Sejak Sabtu Saat Cuci Muka di Sungai Batang Masang Sumbar, Diduga Diterkam Buaya
"Tiba-tiba terdengar suara teriakan di sekitar tangga rumah korban. Saat itu saya juga langsung menuju ke sumber suara untuk menolong korban," kata Ahmad.
Ahmad mendapati La Maludin sudah diterkam buaya.
Hewan tersebut kemudian langsung meninggalkan korban.
Ahmad selanjutnya meminta tolong kepada warga yang lain untuk menolong korban yang sudah kritis namun masih sadar.
Tak lama, bala bantuan datang, La Maludin dievakuasi ke teras rumahnya sembari menghubungi bidan desa.
"5 menit setelah dilakukan tindakan medis, La Maludin dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
Akibat gigitan buaya tersebut, punggung kiri nelayan ini sobek dan pinggang kanan luka.
Baca juga: Buaya yang diduga Memangsa Warga Pulang Pisau Ditemukan Mati, Ini Ditemukan Saat Perutnya Dibelah
Lansia Hilang Diduga Diterkam Buaya
Sebelumnya di tempat terpisah, Pudin, seorang lansia berusia 71 tahun dilaporkan hilang saat tengah mencuci muka di Sungai Batang Masang, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/10/2022) lalu.
Korban diduga diserang buaya dan hingga hari ini belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan peristiwa ini terjadi di Sungai Batang Masang, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya ada laporan adanya warga yang diterkam buaya saat mencuci muka di Sungai Batang Masang," kata Abdul Malik, Senin (10/10/2022).
Semula, pihaknya menerima informasi sekitar pukul 09.15 WIB pada Sabtu (8/10/2022).
"Warga diterkam buaya ini terjadi (Sabtu, 8/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB," kata Abdul Malik.
Abdul Malik menambahkan korban Pudin dilaporkan oleh warga telah hilang di tepi Sungai Batang Masang.
Informasi adanya warga hilang diterkam buaya awalnya dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Pasaman Barat.
"Setelah dilaporkan, kita langsung menurunkan petugas untuk melakukan pencarian," ujar Abdul Malik.
Abdul Malik mengatakan, pencarian sudah berjalan selama tiga hari.
"Namun, hasilnya masih nihil," kata Abdul Malik. (TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Seorang Nelayan Tewas Diterkam Buaya di Kabupaten Muna saat Hendak Bawa Perahu ke Pinggir Laut