TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (12/10/2022), akhirnya terungkap.
Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50) tewas di tangan pelaku yang merampok rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
Polisi telah menangkap empat orang pelaku yang membunuh kedua korban dan merampok rumah korban.
Sementara, seorang pelaku lagi masih diburu polisi, seperti dikutip dari TribunSumsel.com.
Adapun identitas keempat pelaku yakni Yuda alias Bayu (42), Kailani alias Kai (49), Muhammad Renaldi (38), dan RA (16).
Baca juga: Pasutri di Banyuasin Ditemukan Tewas Penuh Luka, Tangan dan Kaki Terikat, Barang Berharga Raib
Awalnya, petugas mengamankan Yuda dan Kailani saat hendak kabur menggunakan speedboat di Sungai Kelapa Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago.
Saat hendak diamankan, kedua pelaku berupaya melarikan diri.
Akibatnya, keduanya 'dihadiahi' timah panas oleh polisi.
"Dari ciri yang diperoleh, dilakukan pengejaran, saat speedboat akan dihentikan, keduanya berupaya kabur dengan cara menepi ke daratan."
"Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris."
"Sehingga terpaksa kami lakukan tindakan tegas kepada keduanya," kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, Kamis (13/10/2022).
Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya yang telah merampok dan membunuh Sunardi dan Sri Narti.
Tak hanya berdua, mereka melancarkan aksi keji itu bersama tiga pelaku lain.