Lewat GoFood, Ayline dimudahkan mengembangkan Maling Sego dapat mengikuti promo yang disiapkan Gojek misalnya.
Terlebih untuk sekarang ini dengan GoBiz, jelasnya, ia bisa bertindak sebagai merchant sekaligus owner.
“Kita juga bisa atur promo harian, bisa lihat hasil promonya berhasil atau tidak untuk evaluasi. Seolah-olah kita buka toko kita kelola dari Hp,” ucapnya tersenyum bangga.
Ayline juga menggunakan Gosend. Di momen Lebaran, GoSend ia pakai untuk mengantar produk hampers Lebaran
“Juga sering pakai Gocar untuk produk yang hanya bisa diangkut mobil, misalnya tumpeng dan makanan berjumlah banyak,” tambahnya.
Konsistensi dan kegigihan Ayline di atas melahirkan penghargaan dari Gojek pada Oktober 2020 lalu.
Mampu bangkit di tengah pandemi sesuai tagline Gojek, Ayline bersama Maling Sego dinobatkan sebagai Juara sebagai Mitra Usaha GoFood Inspiratif.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat dan terus berinovasi. Intinya bagaimana kita menyerang kembali pandemi Covid-19 dengan strategi dan inovasi,” jelanya.
Ayline berharap Gojek mempertahankan interaksi baik dengan merchant. Baginya, Gojek peduli dengan memberikan timbal balik yang baik kepadanya sebagai merchant.
Dari inovasi dan teknologi, Ayline menganggap Gojek unggulan menyiapkan fitur dan layanan tanpa kurangnya. “Top lah ya, (aplikasi) tidak pernah eror, kalau eror kita pasti rugi. Gojek ini tidak, terus strong!”
Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui keunggulan platform digital yang berkembang saat ini, seperti halnya Gojek.
Gojek, disebutnya telah membantu dan memenuhi kebutuhan warga termasuk di tengah kesulitan pandemi Covid-19.
“Cukup memudahkan pergerakan warga ya, mudah cepat kadang-kadang murah kalau pas ada cashback ada diskon, bisa mengantar manusia, paket, makanan, semua serba bisa,” terangnya diwawancarai belum lama ini.
Selain menciptakan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja di Kota Bengawan, Gojek menurut putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga menghidupkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Begitu juga dengan bertahannya pasar-pasar tradisional, Gibran menyambut baik platform Gojek untuk selaras dengan program Pemerintah Kota Solo.
“Terutama saat covid, ketergantungan warga sama Gofood. Ke depan pasti UMKM akan kita genjot terus untuk go digital, bisa on boarding ke e-commerce yang sudah tersedia, lalu pembayaran cashless,” urai Gibran.
Gibran tentunya berharap, masyarakat bisa mengikuti perkembangan zaman digital dengan pandemic sebagai tantangan awalnya dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Dan harus membiasakan diri jadi habbit, jangan jadi beban, kita ingin semua bisa jadi lebih mudah,” imbuh dia.
Inovasi Terus Menerus
Gojek semakin menjadi andalan masyarakat dengan telah diunduh hingga 190 juta kali oleh penggunanya di seluruh Asia Tenggara (data Juni 2021).
Tak hanya berdikari, Gojek bersama Tokopedia dan GoTo Finansial membentuk grup teknologi terbesar di Indonesia di 2021 ini melalui ekosistem GoTo.
Co Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, selain banyaknya masyarakat yang telah memanfaatkan berbagai layanan Gojek, kini sudah ada 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood dimana 99 persen di antaranya berskala UMKM dan tidak sedikit yang merupakan pengusaha pemula.
"Kehadiran GoFood tidak hanya mempermudah pengusaha pemula go online tetapi juga mendukung pertumbuhan usaha mereka. Data internal perusahaan menunjukkan pendapatan rata-rata bulanan mitra pengusaha pemula bisa meningkat 7 kali lipat," bebernya dalam konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
Di usia 11 tahun ini Gojek, pihaknya juga masih terus melakukan beragam inovasi untuk semakin menjadi andalan masyarakat. Terbaru, Gojek melakukan inovasi di tiga layanan utama yakni transportasi, pesan antar makanan, dan logistik.
“Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami. Bagaimana terus bisa menghadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ucapnya.
Sebagai pemimpin pasar layanan online food delivery, GoFood memiliki banyak sekali inovasi untuk memastikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan. Salah satunya lewat fitur GoFood PLUS dan Order Sekaligus yang terbukti membuat pelanggan semakin setia dan mengandalkan GoFood.
Pihaknya juga menelurkan teknologi personalisasi data yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi kuliner dari mitra UMKM yang berada di sekitar lokasi pelanggan, sesuai dengan preferensi mereka.
“Pendekatan hyperlocal ini memberikan merchant UMKM akses yang semakin luas kepada pelanggan sehingga meningkatkan peluang pendapatan mereka,” imbuh dia.
Melalui GoFood juga mendukung mitra UMKM untuk bisa makin maju dengan melengkapi aplikasi bagi mitra usaha, GoBiz, dengan fitur inovatif BizTips yang berisi berbagai tips sukses mengelola bisnis secara mandiri. Fitur ini tak lain mendorong mitra UMKM kuliner untuk mengelola bisnisnya secara lebih efektif dan efisien.
Inovasi yang dilakukan di layanan transportasi Gojek sendiri dengan memberikan pengalaman berkendara yang makin ramah lingkungan & nyaman yang saat ini sudah diterapkan di Jakarta Selatan.
“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan wujud komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030,” jelasnya.
Harapannya ke depan bisa diperluas hingga menyentuh seluruh mitra Gojek di seluruh pelosok negeri. Lalu ada juga inovasi layanan logistik dengan memperluas jaringan guna memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan di saat sama mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tetap tumbuh di masa pandemi.
“Masih banyak inovasi ke depan yang akan kami keluarkan seiring menjawab berbagai kebutuhan masyarakat dan juga mitra,” imbuh dia.
(Tribunnews.com/Chrysnha)