Sehingga mereka segera meninggalkan lokasi penggerebekan.
Cerita versi keluarga
Keterangan dari pihak keluarga justru berbeda dari apa yang sudah disampaikan polisi.
Menurut Rian, anak dari Iwan, ayahnya saat itu tengah duduk di depan rumah seorang diri.
Rian pun sempat meminta izin pada ayahnya untuk membeli rokok di warung.
"Aku beli rokok bentar ke belakang, enggak berapa lama, tiba-tiba ada suara tembakan," kata Rian kepada Tribun-medan.com, Senin (17/11/2022).
Setelah mendengar tembakan tersebut, ia pun kembali ke rumah.
Ketika itu, ia langsung histeris melihat ayahnya sudah bersimbah darah.
Baca juga: Uang Tunai Rp 3,3 Miliar dan 14 Bidang Tanah Milik Gombong Narkoba di Asahan Dirampas Kejaksaan
"Ku pikir entah apa, rupanya ayah ku sudah kena tembak di lehernya, sudah bercucuran darah di leher," sebutnya.
Rian mengaku, dia sempat melihat tiga orang polisi berkemeja putih meninggalkan ayahnya.
"Polisinya tiga orang, sempat lihat, cuma nampak dua orang, satu di mobil," bebernya.
Disinggung mengenai tudingan polisi bahwa ayahnya adalah pengedar narkoba, Rian menampiknya.
Iwan Sudah tak Main Narkoba Lagi
Kata Rian, ayahnya tidak lagi berurusan dengan narkoba sejak satu tahun belakangan ini.