News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Warga Hilang Setelah Rumahnya Tertimbun Material Longsor di Kapanewon Semin Gunungkidul

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Gunungkidul Sunaryanta memimpin langsung proses evakuasi korban banjir di bantaran Sungai Oya, Sabtu (19/11/2022). Dua warga Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Karsojoyo (97) dan Karni (50) dinyatakan hilang usai rumahnya tertimbun material longsor, Sabtu (19/11/2022) dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dua warga Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Karsojoyo (97) dan Karni (50) dinyatakan hilang usai rumahnya tertimbun material longsor, Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Warga bersama petugas dan tim SAR gabungan saat ini masih melakukan proses evakuasi secara manual.

Lokasi tanah longsor yang berada di lereng perbukitan menyulitkan petugas untuk mendatangkan alat berat.

Danramil Semin Kapten Inf Srihandayani mengatakan proses evakuasi masih terus dilakukan.

Baca juga: 2 Rumah Warga di Cianjur Tertimbun Longsor, Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

"Sekarang masih proses evakuasi. Dua orang masih tertimbun," kata Danramil Semin Kapten Inf Srihandayani
saat dihubungi Tribunjogja melalui sambungan telepon.

Akibat bencana tanah longsor ini, ada empat rumah yang tertimpa material longsoran.

Keempat rumah itu milik Waliyo, Salinem, Karni dan Karsojoyo.

Srihandayani mengungkapkan longsor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum kejadian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kemudian pada dini hari, tebing yang ada di samping permukiman warga tiba-tiba longsor dan menimpa empat rumah.

"Ada saksi bernama Sukiman yang berusaha untuk memberitahu warga. Tapi dua orang tidak segera keluar," jelasnya.

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Majene-Mamuju Kembali Dibuka Pascabencana LongsorĀ 

Sementara itu Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengungkapkan sampai siang ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

Kedua korban belum ditemukan karena evaluasi terkendala Medan berat.

"Alat berat belum sampai. Sekarang masih manual," imbuhnya.

BPBD Data Korban & Kerusakan

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul masih melakukan pendataan jumlah korban dan kerugian dalam bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah lokasi pada Sabtu (19/11/2022).

Saat ini, seluruh personel BPBD dan relawan tengah berada di lapangan untuk membantu evakuasi dan pendataan.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Wakil Bupati Heri Susanto pun ikut terjun langsung ke lapangan guna membantu proses evakuasi sekaligus memantau kondisi di lokasi bencana.

Kepala pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan kerugian dan jumlah warga yang terdampak dalam bencana banjir dan tanah longsor ini.

"Data pastinya belum ada, masih kita proses pendataan. Yang jelas ada longsor di Blembem Semin dan banjir di bantaran Sungai Oya," katanya.

Saat ini seluruh personel BPBD dan relawan terkait masih berada di lapangan untuk melakukan evakuasi dan pendataan.

"Semua personel kita turunkan. Sekarang saya masih mendampingi Pak Bupati di Blembem (lokasi longsor)," jelasnya.

Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jogja, bencana banjir sempat membuat rumah-rumah warga di sepanjang aliran Sungai Oya terendam air.

Selain itu juga ada jembatan gantung yang putus akibat terseret banjir.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Orang Tertimbun Longsor di Semin Gunungkidul, Evakuasi Terkendala Medan Berat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini