"Salma lagi main sama adek-adeknya di dapur sama istri saya juga pas gempa tuh. Kebetulan saya lagi di luar, kerja, pas tau ada gempa saya langsung pulang mencari mereka," ujar Deden saat menceritakannya kepada Tribunjabar.id, Kamis (24/11/2022).
"Karena pertolongan Allah juga yah, saya mendengar teriakannya, langsung saya cari sumber suaranya. Alhamdulillah ketemu, langsung saya bantu keluar dari reruntuhan," ucapnya.
Adik Salmatul bernama Fatihudin (2) dan Zaenal Abidin (1) selamat karena ibunya sedang menggendong kedua anak tersebut.
"Jadi pas diselamatkan tuh, posisi lagi pelukan, kecuali Salma emang lagi main sendiri. Salma kepalanya kena puing terus sampai luka," kata Deden.
Deden mengaku bersyukur masih bisa bertemu dengan anak serta istrinya meski rumahnya kini rata dengan tanah.
"Bersyukur masih bisa dipertemukan, sekarang tinggal jalanin aja kedepannya. Enggapapa rumah rusak yang penting bisa bertemu keluarga," ucapnya.
2. Pelaku Penganiayaan Pegawai Karaoke di Boyolali Ditangkap, Kopassus Periksa Anggotanya
Berikut ini nasib pelaku penganiayaan pegawai karaoke di Boyolali yang diduga melibatkan oknum anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Video penganiayaan pegawai PA Karaoke Boyolali viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, sejumlah orang melakukan pemukulan secara brutal terhadap beberapa pegawai karaoke.
Bahkan, seorang pelaku berkali-kali memukulkan helm kepada pegawai karaoke.
Dalam keterangan unggahan video itu, disebutkan salah satu pelaku merupakan oknum Kopassus dari Grup 2 Kandang Menjangan, Kartasura.
Belakangan terungkap, penganiayaan itu terjadi pada Senin (21/11/2022).