News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Gempa Cianjur Terkini: 14 Orang Masih Hilang, Cerita Ibu Cari Makanan di Reruntuhan

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan dari udara bangunan Pesantren Al Mubarok yang amblas dan rumah warga yang terangkat akibat gempa Cianjur di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Akibat gempa bumi di kawasan Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, lebih dari 160 bangunan di kampung ini mengalami kerusakan sangat parah. Jalan utama di Kampung Cisarua juga mengalami keretakan, pergeseran, dan amblas. Diketahui 14 korban gempa Cianjur masih hilang.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate data terbaru korban gempa Cianjur.

Menurut BNPB, per Sabtu (26/11/2022), korban meninggal gempa Cianjur bertambah menjadi 318 jiwa.

Data korban gempa Cianjur Magnitudo 5,6 ini diperbarui kemarin per pukul 17.00 WIB.

Selain itu, hingga saat ini 14 orang masih dinyatakan hilang.

Untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak 7.729 orang.

Baca juga: Gempa Terkini 27 November 2022: Pangandaran Diguncang Gempa Magnitudo 4,5

Korban gempa Cianjur yang hilang menjadi 14 orang, setelah tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11/2022) lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang.

Sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 menjadi 14 orang, dikutip dari unggahan Instagram @bnpb_indonesia, 

Untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.

Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang.

Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang.

Cerita Ibu yang Cari Makanan di Reruntuhan Bangunan

Sejumlah warga mengendarai sepeda motor melintas di jalan tanah yang licin di depan bangunan Pesantren Al Mubarok yang amblas dan rumah warga yang terangkat di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). Akibat gempa bumi di kawasan Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, lebih dari 160 bangunan di kampung ini mengalami kerusakan sangat parah. Jalan utama di Kampung Cisarua juga mengalami keretakan, pergeseran, dan amblas. (TribunnewsDepok.com/Alex Suban)

Baca juga: Kisah Para Relawan Bantu Korban Gempa Cianjur: Beli Ponsel Baru hingga Andalkan Indera Penciuman

Dedeh (40), warga Kampung Salaeuri, Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menceritakan kisahnya sebagai korban gempa bumi Cianjur.

Warung Dedeh pun hancur akibat bumi yang berguncang.

Dedeh bersama suami dan dua anaknya harus mengungsi di tenda pengungsian bersama ratusan korban lainnya.

Dirinya bercerita, terpaksa mengais reruntuhan warungnya, demi makanan.

Hal ini dilakukan lantaran sang buah hati merasa lapar.

"Semuanya warung juga ancur, sekarang kalau pengen ngambilin makanan sampe harus dikerukin dulu, sampe tangan sakit," katanya.

Para pengungsi hanya bisa menunggu suply makanan dari bantuan logistik yang datang atau menunggu dapur umum selesai menyiapkan makanan, melansir TribunnewsBogor.com.

Prajurit Korps Marinir TNI AL dan SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 13 jenazah warga yang tertimbun longsor akibat gempa pekan lalu, di Cianjur Jawa Barat, Sabtu, (26/11/2022). (ISTIMEWA)

Jika ingin membeli makanan atau mencari kebutuhan di warung, maka warga harus menempuh perjalanan kurang lebih 8 kilometer (Km).

Baca juga: Kisah Relawan Pramuka Soal Handphone Bencana Hingga Evakuasi Jasad dari Longsoran Gempa Cianjur

Sementara itu, pada Sabtu (26/11/2022) pagi tim SAR kembali menemukan empat jenazah korban gempa, di Kampung Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Jenazah 4 korban meninggal tersebut pun dievakuasi ke RSUD Sayang, di pusat kota Cianjur, melansir Kompas TV.

Hingga jam 10.00 WIB, empat jenazah yang ditemukan terdiri dari tiga orang dewasa, dan seorang anak.

Dan alat berat dan anjing pelacak masih dikerahkan untuk pencarian korban lainnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani) (Kompas TV/Dea Davina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini