"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu (DDS). Gotong semua, terus saya taruh di kasur. Ya, tadi kayaknya masih napas tapi saya tidak tahu, ya, badannya masih hangat. Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, terungkap jika Dhio yang merencanakan pembunuhan ini dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
3. Motif pembunuhan diragukan pihak keluarga
AKBP Mochamad Sajarod Zakun menjelaskan motif pembunuhan yang dilakukan Dhio adalah sakit hati karena menjadi tulang punggung keluarga.
Selain itu Dhio juga merasa iri karena beban keuangan keluarga hanya dia yang menanggung.
"Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua (DDS) tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku (DDS) sakit hati,” ungkapnya dikutip dari TribunJogja.com.
Baca juga: Sosok Dhea Chairunnisa, Korban Pembunuhan di Magelang, Pernah Kerja di Bank dan Berencana Menikah
Namun motif ini dibantah oleh paman Dhio, Sukoco.
Sukoco yang merupakan kakak dari korban Heri Riyani menjelaskan jika Dhio bukanlah tulang punggung keluarga.
"Selain itu saya meluruskan berita yang simpang siur, bahwa pengakuan tersangka dia jadi penanggung jawab atau tulang punggung itu tidak benar. Sama sekali tidak benar," tegasnya dilansir dari YouTube KompasTV, Selasa (29/11/2022).
Ia menjelaskan selama ini Dhio selalu hidup boros dan membebani perekonomian keluarga.
Menurutnya Dhio pandai berbohong ke orang tua agar diberi uang yang jumlahnya tidak sedikit.
"Bahkan justru yang merusak dana-dana orang tua itu, dia sendiri."
"Dengan kebohongan-kebohongannya, kepandaiannya, sehingga dana-dana orang tua digerogoti," pungkasnya.
Baca juga: Bahaya Racun Arsenik, Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Magelang
Jenis racun yang digunakan