Acep Jamhuri melanjutkan, menurut keterangan Ketua RT Rosid sudah menggarap lahan tersebut kurang lebih selama 4 tahun, tetapi belum pernah melihat adanya jemaah kumpul di rumah atau saung tersebut.
Kemudian, Rosid yang mengatasnamakan tidak ada di rumah sejak satu bulan yang lalu dan belum diketahui keberadaannya.
"Sedangkan rumahnya hanya berisikan tempat tidur dan baju-baju bekas pakai dan tulisan poster Saung Agung maupun sejumlah gambar-gambar," katanya. (Tribunbekasi.com/ Muhammad Azzam/ Tribunnews.bogor.com/ Naufal Fauzy)