TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Seorang pria ditemukan tewas tidak wajar di sebuah gubuk milik petani sawit di Jalan Al-Falah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Kamis (22/12/2022) pagi.
Pria itu adalah LBP alias Leo (35) yang disebut-sebut suami sekaligus terduga pelaku yang menewaskan seorang wanita Kiki Darmayanti Siregar warga Jalan T Amir Hamzah, Lingkungan VI, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
Kejadian ini pun sempat viral di media sosial.
Terduga LBP alias Leo sempat dinyatakan menghilang, sejak ia dan istrinya bertengkar di rumah kontrakannya sekitar sepekan yang lalu.
Leo sempat mengeluarkan kata kata bernada ancaman dan mengatakan akan membunuh Kiki Darmayanti Siregar.
Selasa 20 Desember 2022, sekira pukul 17:00 Wib lalu, korban Kiki Darmayanti Siregar, ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dengan seutas kabel listrik melilit lehernya dan handuk menyumpal mulutnya.
Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang Melapor ke KASN Usai Dicopot Bupati
Leo pun dicari-cari pihak kepolisian guna mengungkap misteri kematian istrinya Kiki.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rian Permana saat dikonfirmasi tak banyak berkomentar.
Hanya saja dirinya mengatakan jika penemuan mayat pria yang tewas gantung diri ini, akan di release di Polres Binjai.
"Izin bang besok, Jumat (23/12/2022) kita rilis ya bang, setelah Jumatan," singkat Rian.
Sebelumnya warga yang bertempat tinggal di Jalan Tengku Amir Hamzah, Lingkungan VI, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara, mendadak heboh. Pasalnya seorang wanita tewas membusuk pada, Selasa (20/12/2022) sore.
Informasi yang diperoleh wanita tersebut bernama Kiki Darmayanti Siregar (27). Sebelumnya Kiki diketahui seorang janda dan warga asal Pangkatan, Labuhan Batu.
Namun ketika bermukim di Kota Binjai, Kiki berkenalan dengan seorang pria berinisial LBP (35) yang saat ini telah menjadi suaminya.
Setelah keduanya menikah, keduanya kemudian mengontrak rumah milik Edi Syahputra Nasution.
Mereka mengontrak rumah sejak 20 November 2022.
Berselang sebulan kemudian, jasad korban ditemukan tidak bernyawa dan membusuk, diduga sudah tiga hari meninggal dunia.
"Temuan jenazah di rumah kontrakan berawal dari adanya masyarakat mencium aroma tidak sedap dari rumah kontrakan milik Edi Syahputra Nasution. Kemudian personel Polsek Binjai Utara mendatangi tempat kejadian perkara bersama dengan pemilik rumah dan dilihat ada mayat di dalam kamar," ujar Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, Rabu (21/12/2022).
Posisi mayat terlentang di atas kasur dan mengeluarkan bau yang menyengat. Korban diduga dibunuh dengan cara, lehernya dijerat menggunakan kabel listrik.
"Pada leher korban, terlilit kabel listrik warna merah putih yang panjangnya dua meter dan mulut disumpel pakai handuk warna putih. Saat ditemukan, handuk masih menyumpel mulutnya," ujar Junaidi.
Baca juga: Mayat Laki-Laki Ditemukan Hanyut di Sungai Kapuas Sanggau Kalbar, Ditemukan Warga Sungai Mayam
Temuan jasad ini menyita perhatian masyarakat. Mereka berbondong-bondong meramaikan lokasi kejadian hingga membuat macet arus lalu lintas.
Di lokasi, Unit Reskrim Polsek Binjai Utara juga sudah pasang garis polisi. Hasil pengumpulan bahan dan keterangan sementara, pintu rumah kontrakan, baik depan maupun belakang, dalam keadaan terkunci.
Polisi mendatangi lokasi ditemukannya mayat wanita tewas membusuk di Jalan Tengku Amir Hamzah, Lingkungan VI, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara, mendadak heboh. Pasalnya seorang wanita tewas membusuk pada, Selasa (20/12/2022) sore. (HO)
Pelaku diduga mengunci korban di dalam rumah kontrakan tersebut, usai menghabisi nyawanya. Pemilik rumah kontrakan dan polisi dapat masuk ke dalam setelah mendobrak pintu belakang yang dalam keadaan tergembok.
"Korban dengan suaminya baru satu bulan dua minggu tinggal di sana. Pembayaran kontrakan tiap bulan," kata Junaidi.
Dia menambahkan, masyarakat sekitar sempat ada mendengar cekcok mulut yang terjadi antara korban dengan suaminya pada Minggu (18/12/2022) dini hari.
Saat keduanya bersitegang, kata Junaidi, saksi mendengar ada kalimat ancaman untuk dilakukan pembunuhan.
Diduga ancaman tersebut keluar dari mulut sang suami.
"Setelah cekcok, suami korban keluar kemudian datang kembali ke rumah. Terakhir suami korban keluar rumah dan mulai saat itu sampai sekarang. Korban tidak pernah keluar rumah dan diketahui meninggal dunia pada Selasa (20/12/2022)," ucal Junaidi.(cr23/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Terduga Pembunuh Darmayanti Siregar Ditemukan Gantung Diri, Ini Fakta Pembunuhan Sadis di Binjai