TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - A (10), siswi sekolah dasar (SD) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas setelah tenggelam di tambak depan Kantor DPRD Kendari, Jl Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Minggu (25/12/2022).
Bocah ini ditemukan tak bernyawa setelah empat jam tenggelam.
Sebelumnya korban pergi berenang bersama kakak dan kerabatnya sekira pukul 12.00 Wita.
Penemuan jasad A tak terlepas dari peran Irwan Leo, seorang pilot drone.
Baca juga: Bocah 13 Tahun di Gresik Tenggelam saat Bermain, Dua Temannya Justru Kabur
Curiga Kerumunan Warga
Irwan yang saat itu melintas di sekitar lokasi curiga saat melihat kerumunan warga.
Irwan Leo, sang pilot drone mengatakan dirinya penasaran saat melihat kerumunan warga di dekat Gedung DPRD Kota Kendari, Jalan Madusila, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Minggu (25/12/2022) sore.
Saat itu Irwan tengah melintasi Jalan Madusila setelah pulang dari menghabiskan liburan akhir pekan.
Ketika melintas, dia melihat banyak warga yang berkerumun, termasuk pihak kepolisian dan Tim SAR.
Karena penasaran dengan keramaian tersebut, Leo menghampiri kerumunan itu kemudian meminta izin pada seorang polisi untuk membantu melakukan pencarian.
"Iya, akhirnya saya singgah ada ramai-ramai. Baru satu menit naik drone langsung saya lihat ini anak perempuan yang tenggelam," jelas Leo.
Setelah menemukan posisi korban, Irwan Leo melaporkan kepada Tim SAR, kemudian warga berenang menuju lokasi korban.
Selanjutnya, korban diangkat ke perahu dan dipindahkan ke perahu karet Tim SAR untuk dievakuasi ke darat.
Baca juga: Speedboat Borahai Tenggelam di Kepulauan Haruku Maluku Tengah, 2 Penumpang Tewas, Seorang Kritis
Jasad Korban Terapung