Kesaksian Korban Selamat
Salah satu pasien yang selamat, Neifa Vizzela berusia 13 tahun, warga Bendo Asri Pare Kediri.
Kondisi Neifa masih terlihat lemas, tangannya masih diinfus.
Neifa tidak mengalami masalah berarti akibat benturan tersebut. Dia hanya luka ringan.
Neifa menjelaskan bus yang ditumpanginya parkir di tempat parkir wisata Sunan Giri.
Kemudian dia naik ojek ke area makam bersama enam temannya.
Sambil menunggu rombongan pelajar MTsN 1 Kediri yang ziarah, Neifa berinisiatif turun dari ojek berdiri di belakang sela-sela kendaraan parkir tepi jalan.
Di depan mobil Ayla dan di belakang bus DPRD Kota Surabaya.
"Saya tidak tahu tiba-tiba mobil itu jalan kencang semuanya lari, saya jatuh langsung ditolongin guru," kata Neifa.
Salah satu korban lainnya masih terbaring lemas. Tidak banyak yang diingat karena peristiwa begitu cepat.
Yang jelas mobil parkir tersebut ditabrak lalu menabrak para pelajar MTsN 1 Kediri dan tergencet bagian belakang bus DPRD Kota Surabaya yang juga parkir di tepi jalan.
Humas Rumah Sakit Semen Gresik dr Tolib Bahasuan mengatakan, dari lima pasien yang mengalami luka-luka hanya tiga yang dirawat di RS Semen Gresik saat ini.
Satu orang dinyatakan bisa pulang, sedangkan satu pasien lagi mengalami luka yang cukup parah sehingga dirujuk ke RS Soetomo Surabaya.
Satu pasien yang dirujuk ke Surabaya adalah Kaeylia Dinda berusia 13 tahun mengalami multiple fraktur adalah trauma tulang pada lebih dari dua fraktur.