"Pelaku mengambil pisau yang sudah disiapkan yang bersangkutan di tasnya lalu melakukan penusukan ke punggung korban sebanyak 17 kali. Dieksekusi di dalam angkot, di pinggir jalan," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku kemudian mengambil barang-barang berupa handphone serta perhiasan emas gelang, kalung dan cincin milik korban.
Setelah itu pelaku kemudian memacu mobil angkotnya putar arah ke arah Kota Bogor ke arah rumahnya ke Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja.
Pelaku sempat mencari-cari tempat membuang jasad korban sampai akhirnya menemukan area tanah kosong pinggir Jalan Raya Jakarta - Bogor wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Heboh Mayat Pria Setengah Telanjang Ditemukan di Cipayung Jaktim, Polisi: Identitas Belum Diketahui
"Setelah korban meninggal dunia, dia mencari tempat pembuangan, dapatlah TKP penemuan mayat yang pada saat itu (mayat) kita temukan di pinggir jalan karena pada saat itu tanah kosong," kata Yohannes.
Di area tanah kosong itu ada tumpukan pasir yang ditutupi kain terpal putih, yang kemudian terpal itu digunakan pelaku menutup jasad korban.
Setelah pelaku membuang jasad korban ke pinggir jalan raya, pelaku mencuci bekas darah di angkot kemudian mengembalikan angkot ke pangkalan.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Sungai Kampar Pelalawan, Tangan Korban Terikat Tali
Pelaku juga membuang pisau dan dompet korban di daerah Nanggewer Cibinong.
Kemudian malam itu juga sekitar pukul 21.45 WIB, warga dibuat geger dengan temuan seososk mayat perempuan tergeletak berselimut kain terpal putih.
"Ditemukan oleh seorang pemulung saat mengambil sepatu ini (sepatu milik korban). Pemulungnya narik sepatu, tapi masih ada kakinya," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-Detik Karyawati Dibunuh di Bogor, Naik Angkot dari Tugu Narkoba, Berakhir di Jalan Raya Bogor