"Korban berenang di laut, sementara temannya hanya duduk-duduk di pantai," ungkap Agus Widiono, Selasa (27/12/2022) malam.
Lalu tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret dua wisatawan lain yang saat itu juga berenang di Diamond Beach.
Korban yang saat itu berada di laut, berusaha mendekati wisatawan lainnya yang meminta tolong tersebut.
Akhirnya dua wisatawan asing yang sebelumnya meminta tolong, berhasil berenang ke pesisir.
Sementara korban yang berada di tengah laut, kesulitan untuk mencapai ke pesisir karena kondisi ombak dan arus yang kuat.
"Korban sempat meminta tolong wisatawan lainnya. Tapi mereka tidak bisa menggapai posisi korban karena arus laut yang kuat," ungkap Agus Widiono.
Korban pun lalu terbawa arus laut dan hilang.
Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Tongkang Tenggelam Dihantam Ombak hingga 2 ABK Hilang
Ketika kejadian itu, seorang mandor proyek yang berada di darat sempat melihat korban tenggelam dan tergulung ombak.
Bahkan ia sempat mevideokan saat korban tenggelam, dan tubuhnya terbawa arus laut.
"Setelah tubuh korban tidak terlihat, saksi melaporkan kejadian ini ke penjaga di Destinasi Diamond Beach," jelasnya.
Proses pencarian terhadap korban dilakukan Tim SAR gabungan, Selasa (27/12/2022) sore.
Tim yang terdiri dari Basarnas Bali, kepolisian, dan BPBD Klungkung sempat melakukan pencarian, di titik lokasi hilangnya korban.
Namun sekitar pukul 18.00 WITA, cuaca tidak mendukung.
Kondisi ombak tinggi dan mendung membuat pencarian korban dihentikan, dan rencananya dilanjutkan, Rabu (27/12/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Breaking News! WNA Malaysia Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia, Pencarian Sempat Terkendala