Bahkan, Ambrosius menyebut, ada 98 balita dan empat orang penyandang disabilitas yang terdampak banjir di wilayahnya tersebut.
"Dan sampai saat ini terdata juga ada balita sejumlah 98 terdampak dan disabilitqs sebanyak empat orang," ujar Ambrosius.
Ambrosius mengatakan, pihaknya memastikan semua warga terdampak dapat terevakuasi seluruhnya.
"Titik evakuasi disesuaikan dengan kekerabatan daripada keluarga-keluarga warga yang terdampak. Mereka lebih nyaman mengevakuasi diri di rumah-rumah keluarga yang terdampak," katanya.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kupang, pada Sabtu (24/12/2022) lalu mengakibatkan banjir di tiga Kecamatan.
Tiga Kecamatan di Kabupaten Kupang yang terkena dampak bencana itu yakni Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Takari dan Kecamatan Sulamu dan tidak ada korban meninggal.