TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Remaja berusia 13 tahun berinisial INF dibakar seniornya pada malam tahun baru.
Santri di Pasuruan, Jawa Timur, dibakar oleh MHM seniornya di pondok pesantren karena dituduh mencuri.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius.
Pelaku yang tersulut kemarahan melemparkan botol berisi Pertalite hingga menemui korban.
Setelah itu, pelaku langsung menyalakan korek yang sudah ia siapkan.
Seketika tubu korban terbakar.
Beruntung korban langsung ditolong oleh rekannya dan dilarikan ke rumah sakit.
Motif
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, pelaku sersulut emosinya akibat perselisihan dengan korban.
Keduanya adalah santri Pondok Pesantren di Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan.
Pelaku mencurigai korban mencuri barangnya.
"Karena ada perselisihan, korban dituduh mencuri oleh pelaku," kata Farouk, Senin (2/1/2022).
Kini korban sedang dirawat di RSUD Sidoarjo setelah dirujuk dari RS Husada Pandaan.
Kondisi korban juga berangsur membaik setelah ditangani oleh tim medis.
"Kondisi korban saat ini sudah stabil," kata dia.
Untuk sementara, Satreskrim Polres Pasuruan masih menetapkan MHM sebagai pelaku tunggal.
"Saat ini masih pelaku tunggal," kata dia.
Baca juga: Dituduh Mencuri, Santri di Pasuruan Dibakar Seniornya saat Tahun Baru hingga Alami Luka di Punggung
Kronologi
Farouk mengatakan peristiwa itu terjadi pada malam jelang pergantian tahun baru.
Akibatnya INF mengalami luka bakar cukup serius tersebut terdapat pada tubuh bagian depan dan juga punggung.
"Terjadi pada Sabtu (31/12/2022) pukul 22.00 WIB," kata Farouk.
Farouk menjelasakan awal mula musibah tersebut.
Awalnya, pelaku datang ke kamar korban jelang malam pergantian tahun.
Pelaku kala itu marah-marah dan menyiramkan pertalite ke tembok.
"MHN mendatangi korban di kamar. Marah-marah lalu melemparkan botol air mineral berisi pertalite ke tembok," kata dia.
Saat itu, tubuh korban terkena tumpahaan BBM.
Pelaku lalu menyalakan korek.
"MHN lalu menyalakan korek dan tubuh korban ikut terbakar," kata dia.
Baca juga: Kasus Asusila Santri terhadap Junior di Tangsel, Pelaku Diamankan Setelah Dikeluarkan dari Ponpes
Santri lain yang melihat kejadian tersebut langsung menolong korban dan melarikannya ke RS Husada Pandaan.
Saat tiba di RS, tim medias tak mampu menangani kasus bakar korban.
Hal itu membuat korban dirujuk lagi ke RSUD Sidoarjo untuk ditangani dengan maksimal. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Santri Dibakar di Pasuruan Setelah Dituduh Mencuri: Pakai Pertalite, Begini Kondisi Korban