"Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero biomolekuler untuk memastikan identitas mayat," terangnya.
Hengki menjelaskan, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Polisi Temukan Kesulitan Cukup Tinggi dalam Penyelidikan Kasus Mutilasi Bekasi
Sebab, korban diperkirakan telah meninggal cukup lama.
"Oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi, perlu ketelitian dan kehati-hatian," terangnya.
Cari Orang Hilang
Melansir TribunBekasi.com, kasus ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap MEL, yang dilaporkan hilang.
MEL tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit untuk pergi ke bank.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan pencarian.
Dari informasi yang diperoleh, MEL berada di sebuah rumah kontrakan di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Polisi sempat menanyakan soal identitas MEL kepada warga bernama Dian Ardiansyah.
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky."
"Terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya enggak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian di lokasi penemuan jasad wanita dimutilasi.
Baca juga: Bagaimana Pelaku Mutilasi Bekasi Hilangkan Jejak Sehingga Tetangga Kontrakan Tak Cium Bau Bangkai?
Kemudian, anggota polisi melihat ada empat pintu kontrakan, dan menanyakan terkait penghuninya kepada Dian.
Setelah dicek, ditemukan selembar kertas yang ditulis oleh pemilik kontrakan yang ditujukan untuk seseorang bernama Ecky.