News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wabah Diare Serang 95 Warga Pacitan, 1 Orang Meninggal, Diduga karena Air Tercemar Bakteri E-Coli

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi diare. Wabah diare terjadi di Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Tercatat ada 95 warga di Kecamatan Sudimoro, terjangkit. Diare juga telah merenggut nyawa warga.

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Wabah diare terjadi di Kabupaten Pacitan Jawa Timur. Tercatat ada 95 warga di Kecamatan Sudimoro, terjangkit. Diare juga telah merenggut nyawa warga.

Wabah diare ini awalnya menjangkiti warga Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro terus meluas ke sejumlah Dusun dan Desa sekitarnya.

Baca juga: Perhatikan Asupan Makanan Saat Diare, Sebaiknya Jangan Konsumsi yang Berserat Tinggi

Sebanyak 95 warga itu terbagi di 4 Dusun di Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.

Puluhan warga itu kini menjalani perawatan intensif di Puskesmas setempat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan.

“Satu pasien meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pacitan,” ujar Kepala Puskesmas Sukorejo dr Anis Arahmaningtyas, Kamis (5/1/2023).

Dia mengaku yang tercatat 95 warga terjangkit. Warga yang terjangkit mulai usia balita hingga dewasa.

Baca juga: DAFTAR 65 Obat Sirup Aman Tak Mengandung Cemaran EG/DEG Temuan BPOM Terbaru: Obat Batuk hingga Diare

“Tapi kalau dominasinya adalah anak-anak. Yang paling banyak ya anak-anak,” katanya.

Keluhan awal, kata dia, sakit perut atau diare. Sampai saat ini, yang dirawat inap di Puskesmas Sukorejo ada 4 pasien yang masih dirawat

Salah satu anak terjangkit diare di Pacitan tengah dirawat di rumah sakit, Kamis (5/1/2022). tribun jatim/pramita kusumaningrum ()

“Sementara sisanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Darsono dan perawatan mandiri dirumah masing-masing,"Terangnya

Sementara, salah satu warga yang terkena diare Sri Eswatinah (62) masih menjalani perawatan diruang rawat inap Puskesmas Sukorejo.

Baca juga: Hari ke-10 Mengungsi, Warga Cianjur Mulai Gatal-Gatal, Demam hingga Diare

Dia mengaku, awalnya perut terasa sakit melilit. Daya tahan tubuhnya melemah hingga kulit terasa kering.

Rasanya kayak ketusuk tusuk. Apalagi kalo mau buang air besar sakitnya diperut melilit. Suhu tubuh panas,” bebernya.

Menurutnya, sehari lalu dia berobat di puskesmas Sukorejo. Dia kemudian hanya disarankan untuk rawat jalan. Tetapi satu hari di Rumah, sakitnya kembali kambuh

Kemarin saya berobat tapi sehari di rumah sakitnya kambuh dan kembali ke puskesmas. Oleh dokter dianjurkan untuk rawat inap," pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini