Manfaatnya seperti melatih motorik, olahraga tangan, hingga adanya kebersamaan.
Namun, jangan sampai lato-lato mengganggu kegiatan belajar, jadi dilakukan pembatasan.
"Kami tegaskan lagi. Kami bukan melarang, melainkan mengimbau agar permainan lato-lato ini tak mengganggu dalam KBM lantaran kan suara lato-lato jika dimainkan bisa membuat kebisingan," katanya.
Ia juga mempersilahkan anak untuk bermain lato-lato saat istirahat sekolah, namun harus menyimpannya kembali saat sudah jam pelajaran tiba.
"Sebenarnya bukan hanya lato-lato tapi mainan apapun baik konvensional maupun modern diimbau untuk tak dimainkan saat KBM," ujarnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin/Muhamad Nandri Prilatama)