"Seperti pembakaran fasilitas pendidikan dan kantor kemarin, itu sama saja akan merugikan generasi Papua kedepan, untuk itu saya harap agar hentikan," ujarnya.
Selain itu menurutnya, Pemkab Pegubin juga akan berupaya untuk mengajak kelompok KKB ini untuk kembali kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita akan ajak mereka agar kembali dan bersama-sama melakukan pembangunan," ujarsnya.
KKB Bakar SMKN 1 Oksibil
Diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 10.50 WIT.
Pembakaran SMK diduga dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang.
Sebelumnya, KKB diketahui menembak pesawat kargo di Bandara Oksibil.
Baca juga: KKB Serang Pos Penjagaan Polres Yahukimo dan Pos Penjagaan Brimob
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan peristiwa itu diketahui saat seorang anggota Polisi melihat kepulan asap.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Pegunungan Bintang untuk ditindaklanjuti.
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, selain kepulan asap dari sekolah yang dibakar, terdengar juga suara tembakan.
"Pada saat kejadian tersebut juga terdengar ledakan senjata yang diperkirakan dari arah kebakaran tersebut yakni SMK Negeri 1 Oksibil," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo lewat keterangan persnya, Senin (9/1/2023).
Laporan tersebut langsung direspons oleh Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi untuk penanganan ke lokasi kejadian.
"Hingga saat ini masih kami lakukan pendalaman terkait kerugian materil dan akan segera dilakukan olah TKP oleh aparat Kepolisian," ungkapnya.
"Aparat Kepolisian juga masih melakukan pengamanan dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian," sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, menuturkan situasi di Oksibil sendiri aman dan terkendali.
Kendati begitu, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, berjanji akan mengusut kasus pembakaran SMK Negeri 1 Oksibil ini.
"Kami akan segera mencari tahu pelaku dan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini," tuturnya.
Selain itu juga ia telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk melakukan penyisiran terhadap KKB yang selalu bikin onar di wilayah hukumnya.
"Kami juga akan terus melakukan penyisiran terhadap KKB yang membuat kenyamanan di Pegunungan Bintang terganggu," ujarnya.
KKB Tembak Pesawat Kargo
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak sebuah pesawat kargo di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (9/1/2023), sekira pukul 10.45 WIT.
Pesawat Ikaros jenis caravan nomor penerbangan PK-HVV itu diberondong timah panas saat hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Tohirin dari Tanah Merah itu memutuskan batal mendarat.
Peristiwa penembakan pesawat kargo ini diduga dilakukan oleh KKB Kodap XXXV Bintang Timur pimpinan Ananias Atimin Bintang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan hingga kini belum dapat dipastikan terkait korban jiwa maupun materil.
"Kami masih belum mendapatkan kepastian mengenai korban jiwa maupun materil karena masih menunggu konfirmasi dari pihak Bandara Oksibil," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (9/1/2023).
Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan, saat ini kasus penembakan pesawat tersebut sedang ditangani oleh aparat Kepolisian.
"Kami juga akan memastikan apa saja kerugian yang dialami akibat dari aksi tersebut," imbuhnya.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, berjanji akan mengusut kasus penembakan ini.
Dafi Bastomi menjamin keamanan di Pegunungan Bintang tetap kondusif meski pun baru saja terjadi aksi penembakan.
"Kami akan memastikan aktivitas penerbangan di Bandara Oksibil baik dari luar maupun keberangkatan," pungkasnya.
(Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari/Raymond Latumahina)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul:
58 Warga Oksibil Mengungsi ke Jayapura Akibat Teror KKB, Sebagian Besar Ibu Hamil dan Anak-anak
Ini Langkah Pemkab Pegubin Tangkal Aksi KKB di Oksibil