Pihaknya menduga uang tersebut diberikan Sonny pada Neson bulan April 2021 lalu di sebuah hotel di Papua.
Dugaan tersebut, kata Iqbal, didasari bukti kuat yang dimiliki pihaknya terkait transaksi antara Sonny dan Neson.
Sonny merupakan kader muda dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang dilantik menjadi saat usianya masih 26 tahun.
Mengutip partainasdem.id, pria bernama lengkap Sonny Arson Wanimbo ini dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara periode 2019-2024.
Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak sembilan kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.
Mangkir dari Panggilan Polda Papua
Sonny Wanimbo mangkir dari panggilan penyidik Direktorat Reskrimum Polda Papua terkait kasus pemasok senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramadhani, mengatakan bila waktu pemanggilan Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, sudah lewat dan yang bersangkutan belum datang.
"Panggilannya kemarin (14/7/2021) tapi dia lagi di Jakarta dan belum bisa kembali karena belum vaksin," kata Faisal di Jayapura, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: DPR: Kemenpolhukam Wajib Beri Atensi Khusus di Papua Usai Lukas Enembe Ditahan KPK
Faisal memastikan surat panggilan kedua akan segera dilayangkan ke Sonny Wanimbo.
Terkait ini, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap siapa yang menjadi penyumbang dana bagi Neson Murib.
Polisi meyakini bila uang tersebut akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.
Neson diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memastikan Neson Murib merupakan anggota KKB Numbuk Telenggen yang merupakan kelompok sempalan Lekagak Telenggen.
Baca juga: KPK: RSPAD Nyatakan Lukas Enembe Sehat