News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selvi Amalia Korban Iringan Pejabat

Mobil Penabrak Selvi Amalia Parkir di TKP Serial Killer Wowon, Saksi : Tak Ada Lecet di Mobil Audi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga mengklaim miliki bukti bahwa penabrak Selvi Amelia Nuraini hingga tewas adalah iring-iringan pejabat Polisi.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Fauzi Noviandi 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Polres Cianjur menyebutkan kendaraan yang melindas Selvi Amalia,  mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Fakultas Hukum merupakan Audi tipe A8 berwarna hitam.

Namun pernyataan dibantah keluarga korban.

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Yudi Junadi menjelaskan, tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian.

"Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," katanya pada wartawan di Universitas Suryakencana (Unsur), Rabu (25/1/2023).

Berdasarkan bukti dari CCTV, di beberapa titik, kendaraan yang menambrak korban merupakan mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam.

Baca juga: Fakta Kasus Selvi Mahasiswa Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Mobil Polisi: Polri Sebut Pelaku Naik Audi

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'Serial Killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Dadan Ramdani (29), seorang saksi mata mengatakan, usai terjadi kecelakaan, sejumlah warga sempat mengejar mobil jenis Audi.

"Mobil Audi sempat diberhentikan dan di kendaraan itu tidak ada bekas tabrakan atau goresan sedikit pun.

Selain itu mobil Audi itu baru melintas setelah kecelakaan terjadi," kata Dadan kepada Tribun Jabar.

Yudi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum dan sangat memuliakan polisi yang sedang melakukan tugas negara.

"Kita menghormati semua proses hukum namun jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.

Sementara itu, Eva Fatimah (36) bibi korban mengaku, pihak keluarga mengikhlaskan kematian Selvi. Namun, keinginan keluarga agar kasus ini tetap diusut tuntas.

"Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapapun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," katanya.

Keterangan Saksi Mata Lainnya

Saksi mata lainnya, Ucu Solehudin (32), pedagang kelapa sekitar kejadian lokasi kecelakaan mengatakan, sepengetahuannya kecelakaan tersebut terjadi ketika ada iring-iringan patwal polisi dari arah Jakarta menuju Bandung.

Karena ada patwal Polisi, kata Ucu Solehudin, beberapa kendaraan dari arah berlawanan pun langsung menepi atau ke pinggir jalan. 

"Saat kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur kepinggir, tiba-tiba ada pengendara motor menabrak angkot yang berhenti mendadak.

Lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

Korban langsung jatuh ke badan jalan lalu terlindas mobil iring-iringan patwal," katanya. 

Ia mengaku dirinya tidak mengetahui persis jenis kendaraan yang melintas pengedara motor yang terjatuh tetapi korban sudah tergelak ditengah jalan. 

"Selang beberapa menit ambulans datang dan membawa korban yang sudah meninggal," katanya. 

Ocid (45) saksi mata mengatakan, dirinyia dan beberapa warga sebelum terjadi kecelakaan sempat mendengar teriakan korban.

"Karena mendengar teriakan warga langsung melihat ke jalan dan korban sudah tergeletak di tengah jalan. Kalau kejadiannya sekitar pukul 14.30," katanya. 

Sosok Selvi

Seorang mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Selvi Amelia Nuraeni meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang didapat, kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (20/1/2023) sekira pukul 14.45 atau 15.45 WIB.

Kasus tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya Selvi Amelia Nuraini ini viral di media sosial sebab pelaku belum ditangkap dan mendapat atensi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan, muncul narasi pelaku tabrak lari adalah bagian dari rombongan pejabat teras Kepolisian. 

Adapun sosok Selvi Amelia Nuraeni diketahui merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Unsur.

Mengutip informasi di akun Instagram Unsur, Selvi Amelia Nuraeni adalah mahasiswa angkatan 2022 dan baru mengikuti perkuliahan semester 1 di Unsur.

Selvi Amelia Nuraeni pun meninggal di usia yang sangat muda, yaitu 19 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Tabrak Lari yang Menewaskan Selvi Amalia di Cianjur, Begini Kata Saksi Mata

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini