Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Audi hitam yang diduga menabrak mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur), Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas sempat dikejar dan diberhentikan warga setempat.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

Fakta tersebut diketahui seusai penyidik melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Berdasarkan keterangan 4 orang saksi-saksi, pelakunya mengarah kepada mobil audi yang sempat diberhentikan oleh warga," kata Doni kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Fakta Kasus Selvi Mahasiswa Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Mobil Polisi: Polri Sebut Pelaku Naik Audi

Lebih lanjut, Doni mengatakan bahwa pengendara mobil Audi itu sempat tak mengakui telah menabrak Selvi.

Karena itu, warga setempat pun melepaskan sebelum diserahkan pihak kepolisian.

"Iya sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga. Namun setelah ditanya, pengemudi tersebut tidak mengakui sehingga dilepas oleh warga dan belum sempat diserahkan ke pihak polisi," jelas Doni.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Doni, penumpang dalam mobil itu ada empat orang.

Adapun pengemudinya merupakan seorang laki-laki.

"Dari keterangan saksi itu dalam mobil itu ada empat orang. Pengemudi laki-laki, di sampingnya perempuan. Di belakang (kursi penumpang) anak-anak sama perempuan kayanya baby sitter," tukasnya.

Sebagai informasi, nama mahasiswi asal Unsur bernama Selvi Amalia Nuraeni viral di media sosial.

Sebab, dia disebut tewas tertabrak oleh rombongan pejabat Polri.

Hal itu seperti diungkap akun twitter @mazzini_gsp pada Rabu (25/1/2023).