Iriani mengatakan, pihaknya masih berdiskusi dengan keluarganya yang lain.
"Tapi kan ini harus visum dulu baru bisa jadi dasar laporan. Sedangkan jenazah suami saya kasihan, harus segera dimakamkan," tandas Iriani.
Baca juga: Anggota Polsek Tebet, Begini Nasib Oknum Polisi yang Acungkan Jari Tengah ke Relawan Kawal Ambulans
Penjelasan pihak kepolisian
Belakangan terungkap, Firullazi ditangkap oleh jajaran Polres Lampung Utara.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail, membenarkan penangkapan Firullazi.
Ia menegaskan, Firullazi merupakan bagian komplotan pencuri kambing yang beraksi di wilayah Lampung Utara, Lampung.
Dalam menjalakan aksinya, Firullazi diketahui menggunakan tindak kekerasan.
Kronologi Pria di Ketapang Ditangkap Polisi dan Dipulangkan dalam Kondisi Tewas, Keluarga Tak Terima
PILU 13 Hari Hilang, Pria Asal Bima Ditemukan Tewas di Hutan, Kondisi Mengenaskan, Keluarga Histeris
"Pelaku dan komplotannya ini melakukan curas dan korbannya meninggal dunia. TKP di Abung Semuli," kata Kurniawan, Sabtu.
Melakukan perlawan saat ditangkap
Kurniawan meneruskan penjelasannya, saat ditangkap, Firullazi melakukan perlawanan kepada petugas.
Petugas lalu memberikan beberapa kali tembakan peringatan, namun tak digubris Firullazi hingga yang bersangkutan ditembak dan meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
Polisi kini masih mencari pelaku curas lainnya yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Masih dalam pengembangan, ini juga masih ada yang DPO. Tim masih bekerja," pungkas Kurniawan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)