TRIBUNNEWS.COM - Mobil dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi mengalami kecelakaan pada Kamis (2/2/2023) malam.
Kecelakaan kendaraan dinas Toyota Camry BH 1842 Z itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan mobil tersebut merupakan kendaraan dinas dari unsur Pimpinan DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019.
Namun, mobil dinas tersebut kini secara operasional digunakan untuk menjemput tamu di DPRD Provinsi Jambi.
Edi Purwanto mengungkapkan, saat kecelakaan, mobil dinas itu digunakan oleh anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset di DPRD Provinsi Jambi.
Baca juga: Tanggapan Badan Kehormatan dan Wakil Ketua DPRD Jambi soal Mobil Pelat Merah yang Alami Kecelakaan
“Pada saat saya dapat informasi itu saya langsung telusuri."
"Karena ada juga yang nyebut itu anak saya, ya enggak mungkin lah saya bilang orang anak saya aja masih kecil, maka saya langsung tanya Sekwan tadi malam,” ungkapnya, Jumat (3/2/2023), dilansir TribunJambi.com.
“Laporan dari Sekwan diketahui bahwa yang bawa mobil itu anak dari Kasubag,” jelas Eko Purwanto.
Kasubag di DPRD Jambi akan Dinonaktifkan
Edi Purwanto menyampaikan, Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi akan dinonaktifkan.
Hal ini buntut dari kecelakaan mobil dinas Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
Baca juga: Sosok Kasubag RT dan Aset DPRD Provinsi Jambi, Anaknya Kecelakaan saat Bawa Mobil Dinas
Edi mengaku sudah koordinasi dengan Gubernur Jambi terkait penonaktifan tersebut.
Menurutnya, kemungkinan pada Senin (6/2/2023), sudah ada Plt Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
"Saya sudah koordinasi dengan Gubernur dan saya minta dinonaktifkan dan Insya Allah Pak Gubernur sudah siap dan akan segera dinonaktifkan, mudah-mudahan Senin sudah ditunjuk Plt-nya," ujarnya, seperti diberitakan TribunJambi.com, Sabtu (4/2/2023).
2 Remaja Jalani Tes Urine
Mobil pelat merah di Jambi yang mengalami kecelakaan ini dikendarai oleh dua orang remaja.
Identitas pengemudi berjenis kelamin laki-laki itu adalah SA.
Sementara, identitas perempuan di mobil dinas tersebut berinisial TA (16).
Keduanya disebut berstatus sebagai pelajar SMA di Kota Jambi.
Polisi telah mengonfirmasi ada dua orang di mobil dinas tersebut.
"Memang benar ada teman wanitanya."
"Mereka sama-sama masih anak sekolah," ujar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, Jumat, masih dari TribunJambi.com.
Baca juga: Kecelakaan Mobil Dinas di Jambi Diduga karena Penggerebekan Warga, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Eko menambahkan, pihaknya sudah melakukan tes urine kepada dua remaja tersebut.
"Tes urine kepada keduanya negatif narkotika, dan keterangan petugas di lapangan, mereka juga tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," paparnya.
Di sisi lain, muncul isu dua remaja di mobil dinas itu sebelumnya digerebek hingga kabur dengan kecepatan tinggi.
Mobil dinas itu akhirnya berhenti setelah menabrak tiang billboard dan mobil di dekatnya, tepat di depan RS Siloam, Kota Jambi.
Pada saat kecelakaan, sejumlah warga mengaku melihat di dalam mobil itu ada seorang perempuan muda dalam kondisi tanpa busana.
Baca juga: Toyota Camry yang Kecelakaan Tunggal di Jambi Dikemudikan Anak Kasubag Bagian Rumah Tangga DPRD
Menanggapi dugaan penggerebekan dan pengejaran itu, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan telah melakukan pengecekan lokasi.
Namun, pihaknya tidak menemukan saksi yang melihat langsung atau orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.
"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap."
"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," jelas Eko, Jumat.
Sementara itu, pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaan mobil dinas tersebut.
Akibat kecelakaan itu, kedua pelajar SMA di Jambi tersebut harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana."
"Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," imbuh Eko.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJambi.com/Samsul Bahri/Aryo Tondang)