Namun, pilot pesawat Susi Air belum bisa dievakuasi.
"Kita sementara melakukan pencarian apakah pilot disandera atau tidak."
"Kami perlu saksi apakah dia diamankan KKB atau pada saat pesawat dibakar dia melarikan diri," ujar Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat di Timika, Rabu.
Baca juga: Hanya Pilot Susi Air yang Belum Dievakuasi, Panglima TNI Sebut Lokasinya Telah Terdeteksi
Ia mengatakan, untuk kondisi Distrik Paro sendiri belum teridentifikasi dengan baik karena pihaknya hanya memantau melalui kamera drone.
Menurut Ramdani, pihaknya belum bisa mengatakan apakah pilot itu disandera atau tidak karena saksinya belum ada.
"Untuk saksi itu lima penumpang Susi Air yang ke Paro, Selasa kemarin juga belum dimintai keterangan," imbuh dia.
KKB Klaim Sandera Pilot Pesawat Susi Air
KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya mengklaim telah menyandera pilot pesawat Susi Air.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan yang disandera hanyalah pilot.
Ia menyebut, saat ini pilot pesawat Susi Air bersama pasukan KKB di markas mereka.
"Pilot ini bukan orang Indonesia, tapi dia warga negara New Zealand dan itu tetangga kita."
"Jadi kami bertanggung jawab untuk menjaga pilot hingga ada negosiasi tiba, karena dia bukan musuh," ungkapnya kepada Tribun-Papua.com, Rabu.
"Jadi soal pilot ini kami akan melakukan negosiasi dengan New Zealand, dan mereka harus mencari mediator dari Organisasi PBB agar melobi ke Jakarta untuk kami berunding," jelas Sebby Sambom.
Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Disebut Disandera KKB Papua, Dianggap Bukan Musuh hingga akan Dijaga
Diketahui, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Pilot pesawat Susi Air bernama Philips Max Marthin yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Sementara, lima orang penumpang yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari/Marselinus Labu Lela)
Berita lain terkait Pesawat Susi Air Dibakar di Papua