Selanjutnya, MIM menyerang H hingga terjengkang.
Setelah H jatuh, MIM meneruskan serangannya dengan pukulan bertubi-tubi ke arah kepala.
Terakhir MIM membenturkan kepala H ke pagar.
"Dia masih sadar, ngakunya pusing. Toni mau menolong tetapi dia tidak mau," jelas MIM.
Saat itu, H mengaku pusing dan ingin tidur di lokasi karena mengira efek minuman beralkohol.
Melihat H tidur, MIM dan Toni meninggalkannya.
"Jadi waktu itu ia masih sadar, masih hidup di sana. Saya pergi, terus gak tahu kejadiannya seperti apa," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/David Yohanes)