News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

5 Fakta Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh Karyawan: Pelaku Sakit Hati, Anak Korban Sempat Diculik

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HK (21), salah satu pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat dihadirkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/2/2023). Fakta-fakta bos ayam goreng di Bekasi dibunuh karyawan sendiri, pelaku sudah merencanakan pembunuhan.

"Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," lanjutnya.

Saat dihampiri ke TKP, pelaku menyebut korban berteriak minta tolong karena ada ular.

"Dijawab oleh terduga pelaku tidak ada masalah, hanya ular masuk. Sehingga saksi tersebut keluar lagi," imbuh Hengki.

Tampang HK, pelaku pembunuhan terhadap bos ayam goreng di Bekasi yang terjadi pada Kamis (16/2/2023). Berikut fakta-fakta bos ayam goreng di Bekasi dibunuh. (YouTube Kompas TV)

5. Anak Korban Diculik Pelaku

Diberitakan Wartakotalive.com, anak korban yang diculik oleh kedua pelaku, berhasil ditemukan.

Kombes Hengki Haryadi mengatakan, anak korban ditemukan di sebuah pos ronda kosong yang ada di Jalan Pantura, Subang, Jawa Barat.

Lokasi tersebut tak jauh dari tempat penangkapan tersangka pembunuhan pada Jumat (17/2/2023) pukul 01.00 WIB dini hari.

"Setelah menangkap salah satu orang tersangka, kami minta informasi di mana anaknya."

"Ternyata 150 meter dari lokasi ditangkapnya tersangka ini," ujar Hengki, Jumat.

"Kami akhirnya berhasil menyelamatkan salah satu bayi korban penculikan di dalam pos ronda yang dalam keadaan kosong," terangnya.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Pelaku Baru Kerja 5 Hari, Rencanakan Aksi 3 Hari

Saat ditemukan, anak tersebut dalam kondisi selamat.

Tersangka disebut hendak membawa bocah itu ke rumah saudaranya yang ada di Yogyakarta.

Namun, hal itu urung dilakukan karena tersangka kehabisan ongkos sehingga turun di daerah Subang.

"Rencananya akan dibawa ke Jogja."

"Namun, kemudian menurut pengakuan tersangka ya, kami belum selesai karena sifatnya berkesinambungan, karena tidak cukup ongkosnya yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," jelas Hengki.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Berita lain terkait Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini