UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu menemukan keberadaan Ahmad.
Upaya yang dilakukan di antaranya adalah menghubungi KBRI di Norwegia dan Turki.
Kemudian, menghubungi panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.
Lalu, UII juga telah menghubungi maskapai Turki Airline di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat.
Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari Kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir Ahmad.
"UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak."
"UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan Ahmad segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik," terang Fathul.
Sementara itu, pihak keluarga telah resmi melaporkan hilangnya Ahmad ke polisi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)