Mereka dalam perjalanan dinas ke Polres Kerinci.
Mulia belum memastikan, terkait video yang beredar saat ini, merupakan video dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta.
Dalam video tampak seseorang merekam situasi di lokasi yang berada di tengah hutan.
Wajah dua personel juga tampak berlumuran darah. Dari seragam yang dipakai pria tersebut, tampak ada tanda pengenal atau pin yang tertempel berlogo reserse.
Tidak hanya itu, bagian celana juga tampak berlumuran darah, dan di dalam video juga tetlihat ada 4 personel yang terbaring di antara akar pepohonan.
"Untuk video dan foto, belum bisa kita pastikan. Yang pasti kondisi semua penumpang itu selamat," tutup Mulia.
Sementara itu, Jurnalis Tribun Jambi Herupitra yang berada di Kerinci melaporkan, kondisi Polres Kerinci, yang awalnya akan jadi lokasi acara yang dihadiri Kapolda tampak sepi.
Sudah sempat dipasang tenda dan kursi. Juga ada pita di sebuah bangunan yang akan diresmikan Kapolda.
Bangunan yang akan diresmikan penggunaannya itu adalah SPKT Polres Kerinci.
Sesuai jadwal, peresmian rencananya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Acara peresmian sudah dinyatakan batal dilakukan hari ini.
Para Petinggi Polres Kerinci kini sudah tidak ada lagi di sana.
Mereka sudah bergegas menuju lokasi sejak mendapatkan kabar ada kecelakaan helikopter atau pendaratan darurat di hutan Muara Emat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kapolda Jambi Dikabarkan Mengalami Luka Serius Pada Insiden Helikopter Mendarat Darurat