Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).
Dari sejumlah video yang beredar, tampak kondisi kawasan pendaratan helikopter banyak patahan dahan dan pohon. Bahkan, kondisi helikopter tampak hancur berkeping-keping.
Anggota DRPD Jambi sarankan evakuasi jalur darat
Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria menyarankan, proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan nya yang terkena musibah helikopter mendarat darurat di hutan Kerinci sebaiknya lewat jalur darat.
Hal itu dikatakan Fadli Sudria saat dikonfirmasi pada Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Empat Rombongan Kapolda Jambi Diprioritaskan untuk Dievakuasi, Polri: Karena Kondisi Kesehatan
"Saya menyarankan untuk evakuasi pak Kapolda beserta rombongan, lebih cendrung lewat jalur darat dibandingkan pakai helikopter. Mengingat cuaca di Kabupaten Kerinci terlalu ekstrim," kata Fadli Sudria.
Fadli Sudria menyebut, proses evakuasi jalur darat dimungkinkan bisa dilaksanakan, karena dirinya punya pengalaman pada tahun 2006 waktu bertugas sebagai Bhayangkara di Sumatra Barat pernah mengevakuasi korban lewat darat.
"Waktu itu bawa jenazah perjalanan, 7-8 jam di Kintaro antara Padang dan Solok, dan saya menyarankan dan berdoa bersama, mudahan pak Kapolda tetap selamat dan tetap tegar. Namun evakuasi nya tetap jalur darat mengingat cuaca yang terlalu ekstrim di Kabupaten Kerinci," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Terkendala Cuaca Buruk, Evakuasi dan Penyaluran Logistik ke Kapolda Jambi Sudah Gagal 5 Kali
dan
Cuaca Terlalu Ekstrem, DPRD Provinsi Jambi Sarankan Evakuasi Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat