News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Alasan Wanita asal Wajo Tolak Lamaran Pria India - Fakta Kerusuhan di Wamena

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut berita populer regional mulai alasan wanita asal wajo tolak lamaran pria India hingga fakta-fakta kerusuhan di Wamena.

Dikutip dari TribunTimur.com, diperkirakan Asib Ali Bhore mengeluarkan biaya sekitar Rp 52 juta untuk terbang dari India dan pergi menuju rumah Nisa di Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Salah satu tetangga Nisa, Wiwi mengaku telah mengetahui hubungan antara Asib Ali Bhore dengan Nisa.

Tapi ia tidak menyangka lamaran Asib Ali Bhore ditolak keluarga Nisa dan menjadi viral di media sosial.

"Kalau hubungannya dengan orang India sudah satu tahun, tapi belum menyangka bisa seviral ini," jelasnya, Rabu (22/2/2023).

Wiwi mengatakan, Nisa adalah sosok wanita yang terkenal rajin beribadah di kampungnya.

"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," lanjutnya.

Keluarga Nisa menolak lamaran Asib Ali Bhore karena wanita 25 tahun tersebut sudah dilamar oleh pria lain.

Nisa menjelaskan, sejak awal Asib Ali Bhore sudah berjanji akan datang ke Indonesia, namun janjinya tak kunjung ditepati.

Baca selengkapnya.

2. Sempat Viral Pengakuan Pengedar Sabu Dapat Bekingan, Ternyata Ini Sosok Oknum Polisinya dan Perannya

Viral pengakuan pengedar narkoba yang ditangkap BNNK Tana Toraja yang menyebut komplotannya dibekingi polisi saat menjalankan aksinya. Hal ini disampaikan saat konferensi pers yang digelar pada Rabu (15/2/2023) lalu. Pernyataan pengedar narkoba ini pun tampak membuat Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo tampak gugup. (Facebook Kareba-Toraja.com)

Sempat beredar di media sosial aksi pengedar narkoba yang mengaku melakukan tindak pidana tersebut karena dilindungi oleh oknum polisi.

Pengakuan itu dilontarkan sang bandar saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada Rabu (15/2/2023).

"Boleh saya sedikit bicara bu? Kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres," ucapnya di sela konferensi pers.

Video sang pengedar narkoba itu tersebar luas di media sosial Instagram hingga Tiktok.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini