Namun, Meli mengatakan nanti setiap Jumat mereka akan datang ke panti dan untuk mengaji.
Karena tidak muat di rumah panti, ke 21 anak tersebut pulang ke rumahnya masing-masing. Dan pembinaannya masih dilakukan oleh panti Fisabillillah Al Amin.
Meli mengatakan mereka di sini hanya untuk pembinaan saja, dan kalau kegiatan sudah selesai mereka pulang ke rumahnya masing-masing.
Pembinaan itu dilakukan jika ada kegiatan, malam Jumat, ataupun kegiatan mengaji di panti. Karena di sini, kata Meli hanya ada dua pembinaan yakni pembinaan dalam dan pembinaan luar.
"Kalau yang viral itu ada dua kan yang satu itu (menunjukkan ke arah anak yang alami disabilitas) dan yang satunya itu sudah pulang," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunsumsel.com/Fransiska Kristela/Thalia Amanda Putri)