"Nanti kita semua ketemu membicarakan masalah ini. Biar tahu arahnya untuk menentukan proses tindak lanjutnya seperti apa," kata AKBP Eko Budiarto.
Pihak kepolisian juga berupaya untuk mencari informasi terkait siswa yang membawa senjata tajam ke sekolah.
"Tapi saat ini Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang sedang berupaya mencari informasi tempat tinggal anak tersebut," pungkasnya.
Baca juga: Komentari Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Roy Marten: Nggak Masuk Akal!
Sempat Kena Warga Sekolah
Petugas dari sekolah juga sempat terkena sasaran amukan siswa tersebut.
Rismiono mengatakan, korban yang terkena parang adalah petugas kebersihan.
Ia menjelaskan, petugas tersebut terkena parang di bagian bahu.
"Yang terkena parangnya itu petugas kebersihan. Kena di bagian bahu," jelasnya saat dijumpai TribunKaltim.co di ruang kerjanya, Rabu (1/3/2023) siang.
TribunKaltim.co melansir, luka tersebut tidak parah, digambarkan hanya seperti tergores saat terjatuh.
"Karena saat mencoba menenangkan anak itu mereka sempat jatuh. Jadi tidak sengaja kena. Jadi bukan parangnya diayunkan," jelasnya lagi.
Setelah berhasil diamankan, siswa tersebut lantas diminta untuk pulang ke rumah.
"Setelah itu kita coba tenangkan anak itu. Lalu kita suruh pulang," pungkas Rismono.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunKaltim.co, Rita Lavenia)