TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak berinisial T diduga telah menjadi korban penculikan dan penganiayaan pada Jumat 3 Maret 2023.
Korban dimasukkan ke dalam sebuah mobil lalu dikeroyok oleh pelaku hingga mengalami luka parah.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan Lapan, belakang kantor Lurah Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo saat ditemui TribunPontianak.co.id di Mapolres Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Penculikan Dosen oleh 7 Mahasiswa di Pontianak
Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil memberhentikan korban, kemudian memaksa untuk masuk ke dalam mobil.
"Terlapor mengaku polisi terhadap korban, sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut," paparnya.
Setelah masuk ke mobil, korban dikeroyok hingga mengalami luka parah.
"Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar," ucapnya.
Baca juga: Dosen UII Akhirnya Merespon, Ahmad Munasir Sampaikan Permintaan Maaf Soal Kegaduhan yang Diperbuat
Atas kejadian tersebut istri korban, tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak
Setelah diterimanya informasi dari masyarakat, pada Jumat 3 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB, Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta Polsek Pontianak Utara melakukan pengungkapan perkara penculikan dan penganiayaan secara bersama-sama
"Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa dari pada korban," kata Tri.
Saat ini kasus penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh 7 mahasiswa masih dalam proses pendalaman Polresta Pontianak.
Kronologi Kejadian
Seorang dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Pontianak babak belur.
Ia diduga diculik dan dianiaya tujuh orang mahasiswa perguruan tinggi tersebut.