Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta, satu kali guguran lava Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.
Selain itu, juga tampak asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan ketinggian 50-100 meter dari puncak kawah.
Terkait status kegempaan, teramati terdapat 9 guguran, dengan amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik.
Sedangkan jarak bahaya berada di radius 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi mengarah ke Kali Bebeng dan Krasak.
Status Gunung Merapi akan diperbarui apabila ada perubahan ataupun peningkatan aktivitas Gunung Merapi. (*/)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Erupsi Merapi, Radius Bahaya 7 Kilometer dari Puncak, 8 Desa di Magelang dan Boyolali Terdampak